Atasi Konflik Palestina-Israel, Ridwan Kamil Dorong Penerapan Solusi Dua Negara

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, Ridwan Kamil menyampaikan belasungkawa atas gugurnya warga Palestina akibat gempuran Israel.

Hal ini disampaikan Ridwan Kamil dalam postingan terbarunya di Instagram yang diunggah pada Jumat (13/10/2023).

Baca Juga

Amgala Foundation Salurkan Bantuan Sumur Bor untuk Palestina

"Doa saya untuk rakyat Palestina dan warga sipil yang menjadi korban dalam perang ini," ucap Kang Emil, sapaan akrabnya.

Kang Emil yang juga merupakan seorang arsitek ini memastikan, jika Masjid Syekh Ajlin yang dirinya desain untuk warga Palestina di Gaza masih berdiri kokoh.

"Terpantau Masjid Syekh Ajlin yang merupakan donasi netizen Indonesia masih berdiri tegak dengan baik," ungkapnya.

Baca Juga

Atasi Konflik Palestina, Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara

"Masjid yang saya desain 3 tahun lalu, karena sempat hancur oleh bom Israel 2014 ini semoga Allah selamatkan selalu dan tidak ikut terbawa hancur oleh perang sekarang ini," tambahnya.

Kang Emil pun berharap, perang antara Palestina dan Israel ini segera berakhir.

"Dan doa saya juga untuk perdamaian konflik Palestina-Israel," imbuhnya.

Baca Juga

Pemain Timnas Palestina Tewas Terkena Serangan Israel di Gaza

Kang Emil memandang, solusi perdamaian atas konflik ini adalah memberikan hak kemerdekaan Palestina sebagai negara berdaulat.

"Karena solusi fundamentalnya adalah memberikan hak kemerdekaan Palestina sebagai negara berdaulat. Dan Indonesia harus selalu memperjuangkan kemerdekaan Palestina," katanya.

Bahkan, Kang Emil pun mengkritik peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam hal ini sangatlah tidak jelas.

Baca Juga

Rumah Zakat Bangun Shelter untuk Masyarakat Gaza, Gaungkan Kemerdekaan Palestina

"Peran PBB juga tidak jelas dan tidak dipatuhi," tegasnya.

Menurut Kang Emil, solusi dua negara merupakan salah satu opsi solusi atasi konflik Israel dan Palestina.

"Dengan solusi dua negara, Negara Palestina berdampingan dengan Israel, di sebelah barat Sungai Yordan. Jika tidak, maka konflik seperti ini akan berketerusan dan yang menjadi korban selalu adalah warga sipil yang tidak bersalah," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah