Seni Menghadapi Hidup Supaya Bahagia dalam Islam. Ini Kata Ustadz Aam Amirudin

SETIAP manusia tentu ingin hidupnya bahagia. Sementara kehidupan di dunia ini sejatinya adalah ujian. Dalam menghadapi berbagai karakter manusia saja diperlukan cara yang berbeda sesuai dengan situasi, kondisi dan tujuan yang diinginkan. Kita akan tertekan jika tidak tahu bagaimana seni dalam menjalaninya. Berikut beberapa tips seni menghadapi hidup supaya bahagia dalam islam, seperti pernah disampaikan oleh Ustadz Aam Amirudin:

1. Pahami  Bahwa Hidup itu Fana.

Jika setiap individu menyadari bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini, maka tidak akan ada rasa kecewa.  Kekecewaan muncul karena seringkali kita menganggap sesuatu itu abadi.

Misalnya saja seseorang yang kita cintai dahulu sangat mencintai kita dan memperlakulan kita seperti raja/ratu. Namun seiring dengan berjalannya waktu semuanya memudar, hilang, bahkan pergi meninggalkan kita.

Jadi untuk meraih kebahagiaan dalam hidup, kita tidak perlu mengeluh apalagi marah terhadap sesuatu yang berubah. Perubahan itu selalu datang. Yang perlu kita yakini apapun yang ada di tangan kita selaku makhluk ciptaan-Nya akan hilang. Hanya yang ada di tangan-Nya yang akan tetap abadi.

2. Syukuri Apa yang Ada di Genggaman.

Mengapa kita harus bersyukur? Karena, boleh jadi apa yang ada di tangan kita, tidak ada di tangan orang lain. Begitu juga sebaliknya, apa yang ada di tangan orang lain, belum tentu ada di tangan kita.

Jadi, daripada sibuk dan lelah memikirkan yang tidak ada, lebih baik syukuri saja apa yang ada. Dengan bersyukur akan menentramkan hati kita. Dengan melihat ke bawah yakni orang yang lebih sulit dari kita, kita akan bahagia dan menyadari bahwa hidup kita sangatlah berharga.

3. Sabar Jalani Hidup.

Kehidupan setiap orang pasti diwarnai dua sisi yang berbeda. Ada susah dan senang. Ada sakit dan sehat. Ada tangis dan tawa. Karena hidup ini pada dasarnya adalah episode ujian.

Ada orang yang diuji dengan kekayaan dan kekuasaan, ada juga orang yang diuji dengan penyakit, kesusahan dan kemiskinan. Ujian itu datang tanpa bisa kita pilih.

Supaya tetap bahagia, kita harus senantiasa bersabar dalam menjalaninya. Bersabar dan terus bersabarlah, jangan pernah merasa putus asa.

4. Berbagi dengan Orang Lain

Saat kita berbagi dengan banyak orang, akan banyak pula yang mendo'akan.  Bahagianya orang yang kita beri jadi do'a buat yang memberi.

Berbagi tidak harus selalu harta ataupun makanan. Bisa juga kita berbagi dalam bentuk tenaga, ilmu, bahkan do'a. Yang terpenting, jangan pernah kita merusak amal baik kita dengan ucapan yang menyakitkan seperti mengungkit pemberian.

5. Berdo'a

Tips yang ke-5 supaya hidup bahagia yaitu setiap saat setiap waktu apa pun yang terjadi hendaknya kita berdo'a. Kita harus yakin apa pun yang menurut manusia tidak mungkin, jika Tuhan Menghendaki, bisa terwujudkan. (*)

Editor : Ude D Gunadi