BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sebanyak 38 dari 135 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di Kota Bandung dalam kondisi overload atau melebihi kapasitas.
Atas kondisi tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, Pemkot Bandung meminta warga bisa mengelola sampahnya secara mandiri.
"Dari 135 TPS, masih ada 38 TPS yang overload. Kita genjot penyelesaiannya. Utamanya, penyelesaian masalah sampah di hulu melalui edukasi," ucap Ema di sela-sela memantau penanganan sampah, Kamis (19/10/2023).
Ema mengatakan, Pemkot Bandung memang terus berupaya mengedukasi masyarakat untuk menangani sampah dari sumbernya. Ada beragam cara yang bisa dilakukan warga agar sampah yang dibuang ke TPS semakin sedikit.
"Kita memang harus mengubah perilaku. Di rumah bisa menyediakan Loseda (Lodong Sesa Dapur) bisa memilah sampah organik. Bahkan kalau bikin sendiri di rumah lebih murah, sehingga mereka mulai selesaikan sampah sendiri," katanya.
Ema mengakui, bukan hal yang mudah untu mengubah perilaku. Namun Pemkot Bandung akan terus mengedukasi warga agar perilaku pengelolaan sampah bisa berubah.
"Masyarakat belum maksimal. Mereka masih Pragmatis, tidak bisa buang ke TPS, padahal TPS itu hanya boleh untuk sampah residu. Organik anorganik harus diselesaikan masing-masing," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah