get app
inews
Aa Read Next : Pemkab Bandung Hadirkan Ribuan Produk UMKM di Semarak Karnaval Budaya Bedas 2024

Pelaku UMKM Kota Cimahi Diberi Edukasi K3 dari Fakultas Kedokteran Unjani

Jum'at, 20 Oktober 2023 | 14:05 WIB
header img
Fakultas Kedokteran Unjani saat menggelar kegiatan pengabdian masyarakat ke pelaku UMKM soal pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Gedung Sutan Dikot Harahap Fakultas Kedokteran Unjani. Foto/Istimewa

CIMAHI,Inews Bandungraya.Id - Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk menjaga pekerja dari gangguan kesehatan dan keselamatan dari kecelakaan kerja yang mungkin dialami oleh pekerja saat sedang bekerja.

Hal ini tertuang dalam Permenaker Nomor 5 tahun 2018 tentang K3 Lingkungan Kerja Pasal 1 Ayat 1 yang berbunyi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Mengingat masih rendahnya pengetahuan mengenai K3, Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat pelaku UMKM di Kota Cimahi.

Kegiatan tersebut digelar di Gedung Sutan Dikot Harahap Fakultas Kedokteran Unjani, Cimahi pada 26 September 2023.

Dipilihnya para pelaku UMKM untuk diberi pemahaman soal K3 ini karena sektor UMKM di Cimahi menjadi potensi yang besar dalam bidang ekonomi masyarakat.

Dikarenakan jumlah UMKM yang cukup banyak dan menyerap tenaga kerja lokal baik yang terlatih maupun tidak terlatih.

"UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil, seperti tercantum dalam Undang-Undang No 20 Tahun 2008, sehingga perlu mendapatkan edukasi soal K3," terang Dosen Fakultas Kedokteran Unjani Rr. Desire Meria Nataliningrum, dr., MKK., SpOk.

Menurutnya, belum adanya pembinaan K3 dengan baik pada pelaku UMKM dapat memberikan dampak penurunan produksi bila terjadi kecelakaan kerja atau pekerja mendapat penyakit akibat kerja. Sehingga menyebabkan penurunan produktivitas kerja yang tentunya akan menurunkan produksi UMKM tersebut.

Kecelakaan atau penyakit akibat kerja sangat mahal dan dapat memiliki banyak efek langsung dan tidak langsung yang serius terhadap kehidupan pekerja dan keluarga mereka. Untuk usaha kecil, bahkan biaya untuk satu kecelakaan saja bisa menjadi bencana keuangan.

"Perlu ada edukasi menyeluruh ke pelaku usaha, agar mengetahui regulasi. Sebab K3 adalah bagian penting dari produktivitas bisnis dan daya saing, karena K3 memberikan manfaat yang baik bagi bisnis, terkait dengan peningkatan kinerja dan profitabilitas," pungkasnya. (*)

Editor : Rizki Maulana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut