Pohon Tumbang di Cimahi Sebabkan 4 Perjalanan Kereta Api Tertahan

CIMAHI, iNewsBandungRaya.id - Sebanyak empat perjalanan kereta api (KA) tertahan akibat pohon tumbang yang menutupi pelintasan KA di Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Rabu (25/10/2023).

Manajer Humas Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono mengatakan, rel KA yang tertutup pohon tumbang tepatnya terjadi di Petak Jalan Cimahi-Cimindi Jalur Hulu-Hilir di KM 148+8/9. KA yang tertahan, yakni KA 343 CL Bandung Raya tertahan di Stasiun Cimindi.

Baca Juga

Bakal Calon Wali Kota Cimahi Ini Tawarkan Solusi Atasi 7 Persoalan Besar Buruh

"Ada beberapa kereta yang tertahan akibat kejadian tersebut yaitu KA 343 tertahan 30 menit, KA 7444 tertahan 51 menit, KA 354, dan KA 146 tertahan 17 menit," ucap Mahendro saat dihubungi.

Mahendro mengatakan, petugas sudah melakukan proses evakuasi terhadap pohon tumbang jenis mahoni diameter 80 centimeter dan ketinggian 7 meter itu. Pohon besar tersebut menutupi jalur hilir dan hulu pelintasan kereta api. 

"Dan saat ini proses evakuasi berjalan lancar di mana jalur hilir sudah bisa dilalui. Atas nama manajemen, kami mohon maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat adanya kejadian ini," katanya.

Baca Juga

Pemkot Cimahi Pastikan Ketersediaan Gas LPG 3 Kg Cukup untuk Setahun

Sementara itu, Lurah Cigugur Tengah, Rezza Rivalsyah Harapan mengatakan, pohon tumbang yang menutupi pelintasan kereta itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah Kota Cimahi.

"Kejadiannya tadi pas hujan besar disertai angin kencang. Ini kejadian pohon tumbang besar karena sampai mengganggu perjalanan kereta api," ungkap Rezza.

Selain menimpa rel kereta api, kejadian pohon tumbang juga terjadi di sejumlah titik di wilayah Kelurahan Cigugur Tengah. Di antaranya menimpa rumah.

Baca Juga

Pemkot Cimahi Mulai Seleksi Anggota Paskibraka Jelang Peringatan HUT ke-79 RI

"Paling parah memang pohon tumbang yang ini karena di atas rel, kemudian ada yang nimpa rumah juga," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya