get app
inews
Aa Text
Read Next : Pembagian Kondom Gratis bagi Pelajar, Dinkes Jabar: Bukan Melegalisasi

Satu Warga di Kota Bandung Positif Cacar Monyet, Dinkes Jabar Lakukan Tracing

Senin, 30 Oktober 2023 | 14:24 WIB
header img
Cacar monyet. (Foto: Ilustrasi/net)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat bakal melakukan tracing atau pelacakan kontak erat kepada satu orang warga Kota Bandung yang dinyatakan positif cacar monyet atau Monkeypox.

Kepala bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Rochady Hendra Setia Wibawa mengatakan, saat ini pihaknya intens melakukan koordinasi dengan Dinkes Kota Bandung.

"Kami dari Dinkes Jabar dan Dinkes Kota Bandung sedang berkoordinasi untuk menemukan orang yang kontak erat dengan satu orang warga yang positif Monkeypox," ucap Rochady, Senin (30/10/2023).

Menurutnya, pelacakan kontak erat ini penting dilakukan agar mencegah penambahan kasus baru di wilayah Jabar, khususnya Kota Bandung. Sebab, penyakit ini muncul karena penularan langsung, dari pasien yang positif. 

"Pelacakan kontak erat dilakukan untuk dapat diberikan pencegahan timbulnya gejala penyakit cacar monyet. Agar tidak menularkan kepada orang lain," ungkapnya.

Rochady menjelaskan, kasus Monkeypox pada dasarnya ditemukan pada orang yang dengan imunitas rendah atau daya tahan menurun, termasuk pada orang dengan HIV/AIDS. Dia pun meminta, agar masyarakat tetap menjaga kesehatan tubuh. 

"Diharapkan masyarakat umum menjaga imunitas nya dengan makanan diet seimbang dan olahraga serta minum suplemen vitamin," ujarnya.

Rochady berharap, masyarakat yang merasakan beberapa gejala yang mengarah pada penyakit cacar monyet segera melaporkan pada puskesmas atau dinas kesehatan di masing-masing kabupaten/kota untuk mendapatkan penanganan. 

"Kalau yang merasa imunitas nya turun yang kontak lama dengan pasien yang gejalanya seperti cacar segera melaporkan diri," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, kasus cacar monyet atau Monkeypox sudah masuk ke Jawa Barat. Hal itu ditandai dengan ditemukannya warga asal Kota Bandung yang positif cacar monyet.

"Iya (Monkeypox sudah masuk Jabar), satu, kasus dari Bandung itu dilaporkan oleh kemenkes, Dirjen P2P Kemenkes," ucap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Rochady Hendra Setia Wibawa, Senin (30/10/2023). 

Untuk diketahui, temuan satu kasus cacar monyet di Kota Bandung menambah jumlah pasien terkonfirmasi positif di Indonesia mencapai 21 kasus per 29 Oktober 2023.

"Kasus Mpox sekarang sudah ada 21 kasus. Selain dari Jakarta dan Tangerang Selatan, ada temuan satu kasus di Bandung," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Minggu (29/10/2023).

Meski demikian, Nadia tidak mengonfirmasi lebih lanjut perihal kondisi pasien maupun lokasi spesifik dari kasus di Bandung.

Nadia mengatakan, jumlah kasus Monkeypox mengalami penambahan dari laporan per 27 Oktober 2023 mencapai 17 kasus yang seluruhnya berasal dari DKI Jakarta.

Berdasarkan hasil penelusuran kontak erat terhadap 21 kasus tambahan itu seluruhnya masih dinyatakan negatif.

"Hasil kontak masih negatif," ujarnya.

Sementara itu, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) menyetakan, per 13 Oktober 2023 terdapat 15 orang dengan kasus positif. Satu kasus di antaranya dinyatakan sembuh pada Agustus 2022.

Ketua Satgas MPox PB IDI, Hanny Nilasari mengatakan, seluruh pasien positif bergejala ringan dan tertular secara kontak seksual. Pasien seluruhnya berjenis kelamin laki-laki usia 25-50 tahun.

Selain itu, data DKI Jakarta juga menyebutkan bahwa terdapat 20 orang dengan hasil PCR negatif, dan 2 orang yang masih menunggu hasil PCR.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut