get app
inews
Aa Text
Read Next : Covid-19 di Cimahi Terkendali, Pj Wali Kota Minta Warga Tak Panik dan Tetap Waspada

Kasus Omicron Terus Bertambah, Ombudsman Minta PTM 100 Persen di Jabar Dipertimbangkan

Kamis, 27 Januari 2022 | 10:12 WIB
header img
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka.(Foto: Istemewa)

BANDUNG, iNews.id - Ombudsman meminta Kabupaten/Kota di Jawa Barat mempertimbangkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah wabah Covid-19 varian Omicron.

Plh. Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jawa Barat, Dominikus Dalu mengatakan hal itu untuk mencegah melonjaknya pandemi Covid – 19 varian Omicron khususnya di lingkungan sekolah.

"Sebagaimana diketahui bahwa lonjakan kasus Covid-19 akibat adanya varian virus Omicron cukup mengkhawatirkan. Namun penyelenggara pelayanan pendidikan masih tetap melaksanakan PTM 100%," katanya, Kamis (27/1/2022).

Menurutnya Jawa Barat menempati urutan kedua daerah penyumbang kasus harian Covid-19 setelah DKI Jakarta. Berdasarkan data data per tanggal 23 Januari 2022 terjadi penambahan kasus Covid-19 harian mencapai angka 2.925 kasus

Maka dari itu, diperlukan langkah antisipatif dan perlindungan keselamatan siswa sekolah yang menyelenggarakan PTM 100% agar kasus Covid-19 tidak kembali melonjak.

"Meminta mempertimbangkan kembali pelaksanaan PTM secara 100% di berbagai Kota/Kabupaten di Jawa Barat sebagaimana yang direncanakan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat, sebagai bentuk antisipasi lonjakan Covid-19," katanya.

Selai itu, juga melakukan akselerasi dalam percepatan pemberian vaksin anak dan vaksin booste, dan memastikan pembiasaan penerapan protokol kesehatan dan perilaku mencegah penyebaran Covid-19 pada anak-anak mulai dari lingkungan keluarga.

Dominikus juga berharap Gubernur Jawa Barat dan Bupati/Walikota di wilayah kerja Perwakilan Ombudsman RI Jawa Barat agar tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat. "termasuk anak-anak, selama pandemi Covid – 19 yang masih terjadi sebagaimana hal baik yang sudah dilakukan untuk menanggulangi penyebaran pandemi selama dua tahun ini," harapnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut