get app
inews
Aa Text
Read Next : Atasi Konflik Palestina, Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara

Bukan Danone, Ini Daftar Produk Pendukung Israel yang Jadi Target Boikot BDS

Kamis, 09 November 2023 | 14:10 WIB
header img
Ini Daftar Produk Pendukung Israel yang Jadi Target Boikot BDS. (Foto: Instagram)

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Aksi boikot produk yang menunjukkan dukungan kepada Israel di tengah genosida yang dilakukan pada rakyat Palestina semakin ramai diserukan di media sosial.

Salah satunya datang dari Gerakan BDS Indonesia, yaitu Boikot, Divestasi, dan Sanksi terhadap Israel, yang merupakan bagian dari Palestinian BDS National Committee (BNC).

BDS Indonesia menyerukan kepada publik untuk menghentikan pembelian produk dari sejumlah perusahaan besar yang terlibat dalam mendukung serangan Israel ke Palestina.

Gerakan BDS Indonesia merilis daftar brand yang menjadi target boikot utama dan brand yang memerlukan tekanan sosial agar tidak mendukung Israel. Brand-brand itu terdiri dari AXA, Puma, Hewlett Packard (HP), dan Siemens.

Kemudian Domino’s Pizza, Starbucks, Burger King, Papa John’s Pizza, Pizza Hut, Mcdonalds, Carrefour, Grup Nestle, P&G, Kraft, Coca Cola, Pepsico, Johnson & Johnson, Unilever, MARS, Kellogg’s, Disney, dan L'Oréal.

Dari banyaknya brand yang dirilis tersebut, produk Danone tidak ada dalam daftar boikot BDS Indonesia. Diketahui, Danone sendiri tidak memiliki pabrik di Israel.

Danone berpusat di Perancis dan beroperasi di 120 negara termasuk di negara negara Islam seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, Mesir, Turki, Iran dan Tunisia.  

Co-Inisiator BDS Israel di Indonesia, M. Syauqi Faiz mengatakan, ajakan aksi boikot ini didasari karena Israel telah melakukan pelanggaran hukum internasional.

“Jadi, tujuan kita sebenarnya adalah menghentikan pihak-pihak seluruh dunia dan termasuk Indonesia untuk terlibat di dalam pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel,” ucap Syauqi dalam keterangannya, Kamis (9/11/2023).

Syauqi mengatakan, bahwa dalam melakukan aksi boikot terhadap produk-produk sekutu Israel itu ada klasifikasi brandnya.

“Jadi, ada klasifikasi brand mana saja yang akan kita boikot itu. Karena kita berbicara terkait keterlibatan dalam kejahatan pelanggaran hukum internasional, dan keterlibatan itu memang ada level-levelnya,” ungkapnya.

Syauqi menyebut, aksi boikot ini bertujuan untuk menuntut Israel supaya tunduk sama hukum Internasional dan juga supaya perusahaan tersebut menarik dukungannya dari Israel.

"Sehingga harapannya Israel kehilangan dukungan materi lewat boikot karena perusahaan berhenti mendukung mereka," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut