BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sarapan merupakan rutinitas pagi yang harusnya tak boleh dilewatkan. Sebab, hal ini dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Berbicara soal sarapan, di Kota Bandung adalah salah satu tempat kuliner yang bisa kamu kunjungi. Namanya adalah Sarae Bakes, yang berlokasi di kawasan Dago tepatnya dalam satu bangunan dengan co-working space Foodiizz.
Sarae Bakes menawarkan menu sarapan seperti roti gandum handmade yang fresh from the oven. Jam operasionalnya mulai dari pukul 06.00 hingga 19.00 WIB.
“Sebetulnya Sarae Bakes ini merupakan salah satu produk hasil pandemi di tahun 2020. Saat itu kita semua harus karantina. Nah saya dan suami coba mulai produksi roti gandum vegan ini di rumah dan awalnya dijual secara online melalui pesan whatsapp,” ucap Owner Sarae Bakes, Petty Widyanti, dikutip Sabtu (11/11/2023).
“Kebetulan profesi saya seorang dokter. Saat itu saya berhenti praktek selain karena pandemi dan sedang hamil besar. Akhirnya saya membuka usaha Sarae Bakes roti gandum vegan, yaitu tanpa susu, tanpa butter dan tanpa telur. Karena saya ingin memberikan value kesehatan dan bisa menjawab kebutuhan mereka yang memiliki alergi,” sambungnya.
Untuk diketahui, gandum merupakan tanaman rumput yang dibudidayakan untuk bijinya yaitu biji gandum yang mengandung protein dan karbohidrat yang tinggi, maka dari itu roti gandum mengandung serat yang lebih tinggi.
Selain karbohidrat, gandum juga mengandung berbagai vitamin, mineral dan senyawa tumbuhan yang juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Terlebih pada produk roti Sarae Bakes ini yang dalam adonannya ditambahkan biji-bijian sampai 40 persen.
"Selain gandum yang menjadi bahan dasarnya terus terang masih bercampur dengan terigu,tetapi kita perkaya dengan enam biji-bijian seperti biji labu, selasih, biji bunga matahari, biji rami (flaxseed), oats, dan biji gandum utuh, sehingga memperkaya serat,” terang Petty.
Tidak hanya untuk mengganjal perut lebih lama, tetapi juga berpengaruh pada peningkatan kadar gula darah. Selain serat, Petty juga melakukan penyesuaian pada bahan lainnya yang mempengaruhi kadar gula darah.
"Sarae bakes ini pakai gula aren. Gula aren itu indeks glikemiknya setengahnya dari gula putih,” ungkapnya.
Dengan segala pertimbangan kandungan gula dalam produknya, Petty mengatakan, sebagian besar konsumen Sarae Bakes datang dari kalangan dewasa.
"Untuk marketnya kita sendiri sekitar 70 persen usia 30 tahunan ke atas, 30 persennya lagi remaja-remaja,” sebutnya.
Produk Sarae Bakes dibanderol dengan harga mulai dari Rp12.000. Selain menu manis, Sarae Bakes juga memiliki pilihan menu dengan rasa gurih dan asin. Seperti sandwich dengan berbagai pilihan isi, dan ada juga nasi shirataki untuk menu makan siang.
Editor : Rizal Fadillah