get app
inews
Aa Read Next : Pemkab Bandung Hadirkan Ribuan Produk UMKM di Semarak Karnaval Budaya Bedas 2024

Tahun Ini, Pemprov Jabar Targetkan 2,2 Juta UMKM Terdaftar di NIB

Kamis, 16 November 2023 | 15:03 WIB
header img
Acara Jabar Punya Informasi (Japri) Volume 134 di Gedung Sate. (Foto: tangkapan layar)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menargetkan, sebanyak 2,2 juta dari total 6 juta UMKM harus terdaftar di Nomor Induk Berusaha (NIB) pada tahun 2023.

Penata Perizinan Ahli Madya DPMPTSP Jabar, Dodin Rusmin Nuryadin mengatakan, sudah ada 600 ribu UMKM yang terdaftar di NIB pada periode Januari-September 2023. Dimana total sejak NIB dirilis pada Agustus 2021 silam, sudah mencapai 1,2 juta UMKM.

Melalui kegiatan Gebyar Pelayanan Terpadu Usaha Mikro dan Kecil Jawa Barat 2023, Dodin berharap, mampu mendongkrak jumlah UMKM yang terdaftar di NIB. Acara tersebut akan berlangsung pada 21 November mendatang di SOR Arcamanik, Kota Bandung.

"Insya Allah akan dihadiri 1.200 UMK. Kami sudah menyebar link. Nanti akan mendapat pelayanan di samping NIB, ada sertifikasi halal, e-catalog, SNI, BPOM, HAKI dan lain-lain. Target kami 1 juta di akhir tahun. Dalam waktu dekat, kalau ada seperti ini (gebyar) pelayanan kami lebih massif. Mudah-mudahan bisa tercapai," ucap Dodin usai acara Jabar Punya Informasi (Japri) Volume 134 di Gedung Sate, Kamis (16/11/2023).

Dodin mengakui, salah satu kendala dalam mengupayakan agar UMKM Jabar terdaftar di NIB adalah masih adanya stigma bahwa kepengurusannya sulit dan berbayar. Padahal, kepengurusan NIB tidak demikian.

"Ini butuh sosialisasi secara gencar, untuk mengedukasi masyarakat terutama UMKM akan persoalan ini," ungkapnya.

Dodin juga berharap, melalui upaya bersama, berkolaborasi dengan pemerintah kota/kabupaten mampu meningkatkan kesadaran pelaku UMKM untuk mengejar legalitas usahanya saat ini.

"Ada mindset kurang ramah. Takut ada biaya, bertele-tele. Padahal sebetulnya mudah. Maka kami akan lakukan sosialisasi secara massif. Pelayanan sampai ke desa, kolaborasi dengan (pemerintah) kota/kabupaten. Insya Allah dengan kolaborasi, bisa cepat sampai ke teman-teman UMK untuk mendapatkan informasi secara utuh," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut