BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Malam yang kelam bagi Timnas Indonesia senior dan U-17 setelah dibantai telak oleh masing-masing tim lawan dalam ajang Piala Dunia, pada Kamis (16/11/2023).
Timnas Indonesia senior babak belur setelah dihajar Timnas Irak dengan skor telak 1-5 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kekalahan yang sama menyakitkan juga diterima Timnas Indonesia U-17 usai takluk 1-3 dari Timnas Maroko di Piala Dunia U-17.
- Timnas Indonesia vs Irak
Timnas Indonesia babak belur dihajar Timnas Irak di matchday pertama Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Bermain di Basra International Stadium, Irak, skuad Garuda tumbang dengan skor 1-5.
Irak yang bermain di hadapan pendukung sendiri bermain luar biasa sejak menit pertama. Tidak heran mereka mampu unggul lebih dulu lewat gol Bashar Rasan (20’) dan gol bunuh diri Jordi Amat (35’).
Shayne Pattynama sempat memperkecil ketertinggalan lewat golnya di menit45+3. Akan tetapi, di babak kedua Irak kembali bermain baik dan menambah tiga gol lewat aksi Osama Rashid (60’), Youssef Amyn (81’), dan Ali Al-Hamadi (88’).
Dengan kekalahan itu, Timnas Indonesia pun kini menempati dasar klasemen Grup A. Sementara Irak jelas memuncak klasemen sementara dengan 3 poin.
Jalannya pertandingan, Timnas Indonesia benar-benar digempur oleh lini serang Irak. Pasukan Shin Tae-yong benar-benar tak diberikan kesempatan untuk menyerang balik.
Disaat digempur, lini belakang Garuda justru kerap melakukan kesalahan. Dua gol Irak bisa dikatakan berawal dari kesalahan lini pertahanan Timnas Indonesia.
Meski begitu, Timnas Indonesia sejatinya tidak diam saja. Ketika mendapatkan bola, mereka berusaha keras untuk melakukan serangan.
Terbukti pada menit 45+3, Timnas Indonesia berhasil mencetak gol balasan lewat aksi Shayne Pattynama. Ia mencetak gol usai menerima umpan Rafael Struick yang baru masuk menggantikan Dimas Drajad di menit 38.
Memasuki babak kedua, Timnas Irak masih sangat mendominasi permainan. Mereka tak membiarkan Timnas Indonesia memegang bola terlalu lama.
Tak heran sejak awal babak kedua pun lagi-lagi Timnas Indonesia digempur. Pada menit 60, gawang Nadeo Argawinata kembali jebol gara-gara gol geledek Osama Rashid.
Kesalahan lini belakang lagi-lagi jadi penyebab utamanya. Hal serupa pun tercipta kala Irak mencetak gol keempat ole Youssef Amyn di menit 81. Begitu juga saat Irak mencetak gol kelima dari Al Al-Hamadi.
Timnas Indonesia benar-benar dibuat hancur oleh Irak yang sukses memanfaatkan lemahnya lini pertahanan skuad Garuda. Skor 1-5 pun pada akhirnya tak berubah hingga laga berakhir, Timnas Indonesia lantas berada di dasar klasemen Grup F.
- Timnas Indonesia U-17 vs Maroko
Kekalahan yang sama juga diraih Timnas Indonesia U-17 saat menghadapi Maroko di Piala Dunia U-17 2023. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, laga berakhir dengan skor 1-3 untuk kekalahan Timnas Indonesia U-17.
Maroko U-17 menang berkat gol-gol Anas Alaoui (29'), Abdelhamid Ait Boudlal (38'), dan Mohamed Hamony (64'). Timnas Indonesia U-17 mencetak gol melalui tendangan bebas Nabil Asyura (42').
Jalannya Pertandingan, Timnas Indonesia U-17 membuka permainan dengan ancaman. Baru lima menit laga berjalan, Arkhan Kaka sudah mendapatkan peluang. Namun, skor masih belum berubah karena tembakannya melebar.
Pada menit ke-11, giliran Maroko yang menebar ancaman. Beruntung, dua peluang beruntun yang muncul tidak berhasil menggetarkan gawang Ikram Al Giffari.
Delapan menit berselang, Nabil Asyura melakukan percobaan dari luar kotak penalti. Namun, sepakannya melambung jauh dari sasaran.
Arkhan Kaka bergerak di sayap kiri dan memberi ancaman pada menit ke-23. Namun, pergerakannya dimatikan oleh sebuah tekel dari seorang pemain Maroko U-17.
Pada menit ke-27, wasit menunjuk titik putih setelah pemain Maroko U-17 dilanggar Welber Jardim. Anas Alaoui yang maju sebagai eksekutor sukses membawa Maroko U-17 unggul pada menit ke-29.
Pada menit ke-38, Abdelhamid Ait Boudlal sukses menggandakan skor untuk Timnas Maroko U-17 melalui tandukannya dalam situasi sepak pojok. Timnas Maroko U-17 unggul 2-0 atas tuan rumah.
Empat menit berselang, Timnas Indonesia U-17 berhasil memperkecil ketertinggalan. Eksekusi tendangan bebas Nabil Asyura menghantam pojok gawang Maroko U-17 di tiang dekat. Skor 2-1 untuk Maroko U-17 bertahan hingga jeda.
Setelah jeda turun minum, pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti melakukan rotasi dengan memasukkan Achmad Zidan. Dia masuk menggantikan Figo Dennis.
Maroko U-17 langsung menebar ancaman melalui tendangan bebas Abdelhamid Maali. Beruntung, tembakannya masih sedikit melebar dari gawang Ikram Al Giffari.
Pada menit ke-57, sempat ada momen meragukan yang terjadi karena pemain Maroko U-17 terlihat melakukan handball dalam situasi tendangan bebas untuk Timnas Indonesia U-17. Wasit sempat mengecek VAR, namun tetap tidak memberikan penalti untuk tuan rumah.
Maroko U-17 sukses mencetak gol ketiga pada menit ke-64. Abdelhamid Maali mencuri bola di lapangan tengah dan menggiringnya ke dekat kotak penalti. Mohamed Hamony menyelesaikan peluang untuk membobol gawang Ikram.
Tidak ada lagi gol yang tercipta di laga ini. Timnas Indonesia U-17 dipastikan finis ketiga dengan catatan dua poin.
Editor : Rizal Fadillah