get app
inews
Aa Text
Read Next : Doa Bersama Lintas Agama di Jabar, Bey: Cooling System Ciptakan Pilkada Damai

Jelang Penetapan UMK 2024, Pj Gubernur Jabar: Kita Carikan Solusi Terbaik

Jum'at, 24 November 2023 | 07:07 WIB
header img
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. (Foto: Biro Adpim Jabar)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengimbau, seluruh buruh untuk bersabar dan dapat menahan diri.

Imbauan ini disampaikan Bey Machmudin menyikapi dinamika saat ini menjelang penetapan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2024 di Jabar.

Bey juga mendorong semua pihak untuk mengedepankan dialog yang konstruktif sehingga dapat dicari solusi terbaik. 

"Diharapkan semua pihak untuk mengedepankan dialog yang konstruktif sehingga segala isu dan perdebatan akan kita carikan solusi yang dapat diterima oleh semua pihak," ucap Bey, Kamis (23/11/2023). 

"Sebagai Pj Gubernur, saya akan melakukan langkah-langkah strategis untuk hal ini dengan tetap mengedepankan hubungan industrial yang harmonis dan sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku," tambahnya.

Sebelumnya pada Selasa (21/11/2023), Bey Machmudin telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 Jabar sebesar Rp2.057.495. 

UMP 2024 Jabar naik 3,57 persen dari UMP 2023 yang sebesar Rp1.986.670, atau kenaikannya Rp70.825. 

Perhitungan UMP 2024 ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan. Penetapan UMK 2024 Jabar yang paling lambat akan diumumkan pada 30 November. 

Hingga saat ini, kabupaten/kota sedang melaksanakan perumusan rekomendasi, dan ada yang sudah membuat rekomendasi UMK 2024 kepada Pj Gubernur Bey Machmudin, yaitu Kota Sukabumi, Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis yang merekomendasikan dengan mendasarkan pada PP 51/2023.

Sementara Kabupaten Subang dan Kabupaten Karawang merekomendasikan kenaikan UMK 2024 sesuai dengan tuntutan pekerja. Semua rekomendasi dari kabupaten/kota tersebut direncanakan akan dibahas pada 27 November sebelum ditetapkan pada 30 November 2023. 

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut