BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku memprioritaskan maju kembali sebagai Gubernur pada Pilgub Jabar mendatang.
Meski, Emil sapaan akrabnya mendapatkan dua surat penugasan dari DPP Partai Golkar terkait masa depannya, yakni Pilgub DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Alasannya sederhana, maju sebagai petahana di Pilgub Jabar 2024 diakuinya lebih realistis, lantaran kansnya lebih besar untuk terpilih ketimbang di DKI Jakarta.
Dua surat perintah dari DPP Golkar ini sambung Emil, nilainya sebagai bentuk kepercayaan partai yang harus dijadikan motivasi agar terus bekerja maksimal.
"Kepercayaan itu akan saya terjemahkan ke dalam kerja-kerja politik sesuai arahan dari partai," ucapnya.
Kendati fokus di Pilgub Jabar, dia mengaku tidak menutup kemungkinan untuk mencoba menjajal DKI Jakarta. Sembari melihat perkembangan dinamika politik ke depan.
"Karena dikasih dua, prioritas tetap di Jabar, tapi diminta tetap mencoba berkiprah sesuai penugasan di DKI Jakarta," tuturnya.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah mengarahkan Emil untuk Pilgub Jabar. Ini pun dipertegas oleh Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, MQ Iswara dalam keterangannya baru-baru ini.
Selain Emil, istrinya Atalia Praratya Kamil dan Ketua DPD Golkar Kota Bandung, Edwin Sanjaya ditugaskan untuk bertarung di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung. Pada pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung, Golkar menugaskan juga dua nama, yaitu Wakil Bupati Bandung saat ini, Syahrul Gunawan dan Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto.
Sedangkan Pilbup Sumedang, Golkar menugaskan dua nama yaitu, Wakil Bupati Sumedang periode 2018-2023 Erwan Setiawan dan Ketua Wantim Golkar Sumedang, Taufik Gunawansah.
Surat tugas untuk nama-nama tersebut, diarahkan langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar kepada 1.117 Bakal Calon Kepala Daerah untuk maju dalam Pilkada Serentak tahun 2024, termasuk di Jabar.
"Gubernur, Bupati/Wali Kota, Wakil Bupati/Wakil Wali Kota juga diserahkan surat tugas dari DPP Golkar. Untuk Gubernur Jabar masuk satu nama Ridwan Kamil," ungkapnya.
Menurutnya, seluruh kabupaten/kota diberikan tugas untuk maju di Pilkada Serentak. Ada 44 nama calon Bupati/Wali Kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota di Jabar yang akan maju dari partai berlambang pohon beringin ini.
"Semua kabupaten/kota kita beri tugas, semua bakal calon kepala daerah Bupati/Wali Kota kita berikan surat dari DPP Partai Golkar, ada yang dua orang, ada yang sampe empat orang," terangnya.
Meski demikian kata Iswara, nama yang telah disampaikan tetap harus membantu memenangkan Pileg dan Pilpres. Kendati juga dibebaskan untuk menyosialisasikan diri sebagai bakal calon kepala daerah.
"Sudah diperbolehkan itu juga, para calon sudah boleh mensosialisasikan bahwa mereka calon Bupati/Wali Kota dan selain itu membantu kemenangan Pileg, Pilpres, dan membantu konsolidasi Partai Golkar di wilayah masing-masing jadi itu tugasnya," tandasnya. (*)
Editor : Abdul Basir