Donasi tersebut dikirimkan melalui pemerintah Indonesia yaitu Palang Merah Indonesia (PMI) pada termin pertama, dan yang kedua melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebagai wujud solidaritas kepada Palestina. Bantuan-bantuan ini disalurkan khususnya untuk warga-warga yang berada di Jalur Gaza.
“Kami memilih menyalurkan melalui lembaga pemerintah, sebab akses-akses bisa dipermudah, setelah sebelumnya info mengabarkan pengiriman sempat menemui hambatan di pintu masuk di Rafah,” katanya.
Setelah beberapa waktu, pengiriman bantuan bisa dilanjutkan dan diterima oleh warga di Gaza. Menurut Romi, Rumah Amal Salman mempercayakan bantuan ke PMI dan Baznas untuk disampaikan dengan amanah.
“Tidak ada unsur-unsur kecurangan di dalamnya, penyaluran lewat lembaga pemerintah itu dinilai dapat diandalkan daripada disalurkan langsung ke Palestina,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Pengumpulan Badan Baznas, Faisal Qasim menyambut baik kedatangan Rumah Amal untuk bantuan Palestina. Ia menyebut, bantuan ini sebagai bukti kesungguhan masyarakat Indonesia dalam membantu rakyat Palestina selain doa yang tentu saja dipanjatkan tiada terputus hingga saat ini.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Laznas Rumah Amal Salman yang telah menyalurkan infak dari masyarakat melalui BAZNAS RI. Saya kira ini merupakan bentuk jihad kita dalam membantu saudara kita di Gaza Palestina," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya