get app
inews
Aa Read Next : Ketua Kadin KBB Terpilih Ingin Gaspol, Tarik Investor Kembangkan Potensi dari Multi Sektor

PAD Parkir Masih Rendah, Pemkab Sumedang Belajar ke Banyuwangi

Sabtu, 25 November 2023 | 07:55 WIB
header img
PAD Parkir Masih Rendah, Pemkab Sumedang Belajar ke Banyuwangi. (Foto: Ilustrasi/Ist)

SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang terus mengoptimalkan pendapatan dari parkir berlangganan. Sistem parkir berlangganan di Sumedang sudah berlangsung dua tahun lebih namun masih belum optimal.

Untuk itu, Pemkab Sumedang bersama Polda Jabar dan Polres Sumedang melakukan studi komparasi ke Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur yang sudah menjalankan parkir berlangganan dan dinilai sukses.

Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengatakan, Pemkab Banyuwangi sudah optimal dalam pelaksanaan parkir berlangganannya.

“Kami memilih studi komparasi ke Banyuwangi karena pelaksaan sistem parkir berlangganannya sudah keren. Kami memotret bagaimana implementasi, integrasi parkir berlangganan dan sistem Samsat di Banyuwangi yang luar biasa,” ucap Herman, dikutip Sabtu (25/11/2023).

Herman menyebut, sistem parkir berlangganan di Banyuwangi sudah terintergrasi dengan sistem Samsat.

“Satu kuncinya, sistem parkir berlangganan di Banyuwangi sudah terintegrasi dengan sistem Samsat. Sumedang akan mereplikasinya karena Sumedang sudah menerapkan parkir berlangganan namun belum terintergasi dengan sistem Samsat,” katanya.

Menurut Herman, sistem parkir berlangganan di Banyuwangi sudah menyumbang ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023 mencapai Rp20 miliar dan ditargetkan tahun 2024 mencapai Rp22 miliar.

“Sementara di Sumedang baru di angka Rp2 miliar retribusi parkir yang masuk PAD,” ungkapnya.

Herman mengatakan, studi komparasi ke Banyuwangi bersama Polda Jabar dan Polres Sumedang karena untuk masuk ke sistem Kesamsatan dalam regulasi, kolaborasi dan koordinasi melibatkan Polres Sumedang, Polda Jabar dan Bapenda Jabar.

“Kuncinya sistem parkir berlangganan harus terintegrasi dengan sistem Samsat. Sumedang akan mereflikasinya. Kami berupaya terinetegrasi dengan sistem Samsat supaya bisa tembus Rp10 miliar. PAD itu untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut