get app
inews
Aa Text
Read Next : Bawaslu Jabar Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Korps HMI Wati

Bangun Jiwa Entrepreneur Dokter Muslim, LKMI HMI Cabang Bandung Gelar Seminar A Clinical Mastery

Senin, 04 Desember 2023 | 21:15 WIB
header img
Bangun Jiwa Entrepreneur Dokter Muslim, LKMI HMI Cabang Bandung Gelar Seminar A Clinical Mastery. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) HMI Cabang Bandung menggelar Seminar Diskusi bertajuk "A Clinical Mastery: Strategi Sukses Calon Dokter Muslim" di Fella Café, Jl. L. L. R.E. Martadinata No.47, Kota Bandung, Minggu (3/12/2023).

Ketua Pelaksana Seminar Diskusi, Andre Akbar Mubaroq mengatakan, kegiatan ini ditujukan dalam rangka membangun mindset para calon dokter muslim dalam bidang industri kesehatan.

“Hal ini dirasa penting dikarenakan sebagai seorang dokter muslim di zaman sekarang ini tidak cukup hanya dengan menjadi seorang klinisi namun juga perlu diasah jiwa entrepreneurnya," ucap Andre.

"Maka dengan hal itu akan membentuk dokter yang mandiri secara financial sehingga calon dokter muslim yang hadir hari ini tinggal fokus pada pengabdian kepada masyarakat," tambahnya.

Direktur Utama LKMI HMI Cabang Bandung, Zikri Resa Hasrian mengungkapkan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat membuat para kader kesehatan terus tumbuh dengan pemikiran-pemikiran yang baru serta mampu menjawab tantangan zaman yang sedang dihadapi khususnya di ranah kesehatan.

"Seminar Diskusi ini diselenggarakan atas dasar kondisi zaman hari ini yang akan memasuki Global Society 5.0 dan menuju Indonesia Emas 2045 yang mana kita sudah masuk ke ranah Industri Kesehatan dan Teknologi Kesehatan," kata Zikri.

Zikri mengatakan, HMI Cabang Bandung melalui Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam hadir untuk memberikan wadah kepada kader kesehatan untuk bertukar pikiran serta mengimplementasikan semua ilmu yang didapat baik di dalam kampus maupun di LKMI sendiri.

"Memberikan wadah kepada kader untuk terus berkarya dan memberikan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi," ungkapnya.

Zikri menyebut, bahwa untuk menjadi dokter muslim yang sukses memerlukan ilmu penunjang seperti ilmu manajemen, ilmu komunikasi termasuk bahasa internasional, pengetahuan teknologi, tata kelola keuangan, dan studi kelayakan atau bisnis plan.

"Yang dimana untuk mewujudkan kesuksesan diperlukan kolaborasi dan setidaknya diperlukan waktu sekitar 20 tahun sehingga calon dokter muslim yang ingin sukses perlu memiliki mental kesabaran, etos belajar, dan etos kerja yang tinggi," terang Zikri menyampaikan paparan salah satu nara sumber dr. Asad, Sp.THT-KL.

Sementara itu, salah satu peserta seminar diskusi, Raihan Zakki mengatakan, sebagai calon dokter muslim, dirinya merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan zaman yang kompleks dengan lebih baik.

"Kami menyadari pentingnya pemahaman mendalam tentang bagaimana nilai-nilai agama dapat diterapkan dengan kemajuan teknologi kesehatan dan serta pentingnya kerjasama antar profesi kesehatan dari berbagai macam latar belakang dalam mencapai solusi yang terbaik dalam pelayanan kesehatan," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut