Untuk itu, saat ini sedang dilakukan pemasangan paranet agar hangar terlindung dari terik matahari langsung.
"Setelah kita lihat di lapangan dan masukan dari pegiat maggot, di bawah harus pakai pelapis tembok yang bisa menyerap air bukan dari terpal karena maggot konon katanya tidak bisa berproses makan dalam kondisi panas," katanya.
"Atapnya juga masih belum sempurna harus memakai paranet. Nah pemasangan paranet ini harus tuntas dalam satu sampai dua minggu, karena magot tidak bisa makan dalam kondisi panas," lanjutnya.
Selain itu, untuk menghindari hama seperti tikus dan burung, akan dibangun benteng-benteng dan pemasangan paving blok.
"Kalau tikus masuk, habis itu maggot. Makanya akan kita tembok lagi pinggirnya. Nanti juga akan kita paving blok agar nyaman. Jangan sampai ada tampias air, maggot tidak nyaman dengan panas dan air," ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah