Pesta Miras Oplosan 9 Bocah, 1 Orang Tewas Meregang Nyawa

CIREBON, iNewsBandungRaya.id  - Miras oplosan kembali menelan korban jiwa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Seorang bocah berusia 13 tahun tewas setelah pesta miras bersama teman sebaya pada hari Selasa siang.

Korban sebelumnya mengeluhkan pusing, mual, dan sesak dada sebelum meninggal saat menjalani perawatan. Selain menelan satu korban jiwa, pesta miras ini juga menyebabkan satu bocah lainnya dalam kondisi kritis.

Baca Juga

Polda Jabar Ungkap Alasan Bahayanya Miras Oplosan hingga Bisa Sebabkan Kematian

Suasana duka masih menyelimuti rumah R, bocah tiga belas tahun asal Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada hari Selasa siang. Keluarga tidak menyangka bahwa R yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama tersebut meregang nyawa akibat minuman keras oplosan.

Sebelumnya, dari Minggu sore hingga Senin siang kemarin, R sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Plumbon dengan keluhan pusing, mual, dan sesak dada, namun nyawanya tidak dapat tertolong.

Selain mengakibatkan hilangnya nyawa R, pesta miras oplosan yang dilakukan delapan pelajar SMP juga mengakibatkan satu bocah lainnya kritis. Korban kritis yang merupakan rekan dari R masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Plumbon. Dengan keluhan yang sama, dirawat secara khusus sejak Minggu sore hingga kini kondisinya terus membaik.

Baca Juga

Anggota DPR RI Prihatin, 9 Orang Meninggal dan 5 Masih Kritis Usai Pesta Miras Oplosan di Subang

Pesta miras oplosan yang dilakukan delapan anak di bawah umur tersebut terjadi pada Sabtu malam minggu kemarin di lapangan bola Dukupuntang. Para korban diduga meneguk miras yang dicampur dengan minuman suplemen. Bahkan, botol miras beserta suplemen campurannya sudah diamankan pihak kepolisian untuk dijadikan barang bukti.

Menurut Jaji Suraji, Kasi Pemerintahan Desa Cikalahang, korban yang meninggal dalam pesta miras oplosan ini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga setelah menjalani otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu. Petugas kepolisian juga telah memeriksa sejumlah saksi dan menelusuri asal minuman haram tersebut. Kasus ini kini ditangani Satuan Reserse Kriminal Polresta Cirebon.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar