Perkuat Kolaborasi, Traveloka Dorong Pertumbuhan Pariwisata Berkelanjutan

“Kami berharap melalui forum diskusi semacam ini, kerja sama antara pemerintah daerah dengan sektor swasta semakin terjalin terutama sebagai masukan bagi kami dalam merumuskan arah kebijakan pariwisata untuk memajukan perekonomian daerah,” ucap Arief.
"Serta yang perlu dikaji ulang adalah pemindahan bandara ke kertajati kalau kita fokus terhadap Kota Bandung," tambahnya.
Dalam kegiatan pemaparan tersebut, Traveloka juga memperkenalkan standar Global Sustainable Tourism Council (GSTC) kepada mitra bisnis lokal. Komitmen Traveloka untuk berkontribusi lebih lanjut pada pariwisata berkelanjutan terwujud melalui kemitraan strategis dengan berbagai institusi dan lembaga terkemuka seperti GSTC.
Sejak 2022, Traveloka melakukan pelatihan sertifikasi GSTC bagi para pelaku pariwisata terutama bagi mitra di industri akomodasi. Hingga saat ini, sebanyak 110 mitra akomodasi di tiga negara di Asia Tenggara telah mengikuti serangkaian sesi pelatihan yang diselenggarakan Traveloka.
Berdasarkan survei internal pengguna Traveloka mengenai produk keberlanjutan, ditemukan bahwa 88 persen pengguna yang disurvei di Indonesia menghargai pilihan untuk mengimbangi jejak karbon mereka saat memesan penerbangan di aplikasi Traveloka. Selain itu, 80 persen responden mengatakan bahwa mereka akan lebih cenderung memilih akomodasi yang menerapkan praktik keberlanjutan.
Editor : Rizal Fadillah