Selain itu, Mongolia juga memiliki sejarah panjang sebagai negara komunis yang menekan praktik agama apapun. Meskipun demikian, ada beberapa komunitas Kristen di Mongolia yang merayakan Natal pada tanggal yang berbeda-beda, tergantung pada keyakinan mereka.
2. Maladewa
Alasan utama mengapa Maladewa tidak merayakan Natal pada 25 Desember adalah karena hampir seluruh penduduknya beragama Islam. Selain itu, dilansir dari Opendoorsusa, Maladewa juga memiliki undang-undang yang melarang praktik agama selain Islam di negara tersebut.
Oleh karena itu, tidak ada perayaan Natal resmi atau publik di Maladewa, kecuali di beberapa hotel atau resort yang melayani wisatawan asing.
Tetapi, ada juga sebagian kecil komunitas Kristen di Maladewa yang merayakan Natal secara rahasia atau pribadi, dengan mengikuti kalender Gregorian.
3. Korea Utara
Alasan lain mengapa Korea Utara tidak merayakan Natal pada 25 Desember adalah karena negara ini menganut ideologi Juche, yang menekankan kemandirian dan nasionalisme.
Editor : Rizal Fadillah