Prof Muradi juga menilai kesiapan Polri dalam menangani masalah hoaks saat Pemilu 2024. "Dengan masyarakat semakin cerdas dan dewasa menyikapi hoaks, personel Polri harus sigap dan responsif. Misal menyiapkan data-data dan SDM yang siap kerja cepat mengungkap hoaks saat Pemilu 2024," ucap Prof Muradi.
Prof Muradi meminta seluruh masyarakat menyambut pesta demokrasi lima tahunan ini dengan sukacita dan tanpa kebencian. "Sekarang sudah ramai bendera parpol caleg dan pasangan capres-cawapres. Ini harus dijaga, jangan lakukan intimidasi. Misal dengan merobek dan mencopot baliho. Jika masih terjadi, demikian maka masyarakat juga tidak menjaga kualitas demokrasi di negeri ini," ujarnya.
Pemilu 2024 ini, tutur Prof Muradi, harus menjadi memomentum menguatkan netralitas dari seluruh perangkat negara. "TNI, Polri, ASN, BIN harus menjaga kualitas demokrasi pemilu 2024, dengan netralitas dalam pelaksanaan pemilu, sehingga menghasilkan pemimpin yang benar benar demokratis," tutur Prof Muradi.
Editor : Ude D Gunadi