Bambang menegaskan, saat ini twin tunnel bisa dilalui oleh pengguna Jalan Tol Cisumdawu. Pemprov Jabar juga sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR untuk proses investigasi mengenai dampak lainnya.
"Tetap difungsikan Tol Cisumdawu, itu tetap dari PT CJKT sebagai operator jalan tol. Saya konfirmasi juga dari Kementerian PUPR, saya tanya dan kementerian bilang sudah mengirimkan tim untuk melakukan planing investigasi, nah hari ini siang ini saya mau ketemu dilapangan," tuturnya.
Untuk diketahui, informasi keretakan dinding Twin Tunnel Tol Cisumdawu ini disampaikan Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari. Ia menyebut, retaknya Twin Tunnel disebabkan oleh gempa bumi.
"Gempa bumi M 4,8 ini juga menyebabkan adanya sedikit keretakan dinding 'Cisumdawu Twin Tunnel' atau Terowongan Kembar Tol Cisumdawu," ucap Abdul dalam keterangan resminya, Senin (1/1/2024).
Selain itu, dia memastikan pihak pengelola Tol Cisumdawu telah berada di lokasi untuk asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu.
"Atas keretakan itu dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya