Cerita Tiara Andini saat Timnya Alami Kekerasaan di Malam Tahun Baru, Dipukul hingga Didorong

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kejadian tidak menyenangkan dialami oleh tim Tiara Andini saat malam tahun baru. Pasalnya, salah satu timnya mengalami kekerasaan di lobi hotel oleh orang yang tidak dikenal.

Melalui Instagram Story, Tiara Andini menceritakan kejadian tersebut. Penganiayaan ini terjadi menjelang Tiara manggung di sebuah acara malam tahun baru.

Baca Juga

Eco Town Sukses Gelar Live Love Light Festival, Dihadiri Andmesh hingga Ayu Ting Ting

Penyanyi jebolan Indonesian Idol tersebut pun mengungkapkan, ejadian ini berawal saat mobil yang ditumpangi pelantun Cintanya Aku itu menuruni barang di lobi hotel dan sang sopir mengambil kunci kamar.

Namun, kondisi hotel sepi, tanpa ada antrean mobil masuk ke dalam hotel. Tiara pun memastikan saat itu hanya ada mobilnya yang berada di lobi.

"Tapi di lobi itu ada sepasang suami sitri yang bisa dibilang sudah cukup berumur. Mereka kelihatan lagi nunggu jemputan juga. Posisi mobilku udah minggir dan sekali lagi tidak ada mobil yang datang untuk antre masuk ke lobi atau menjemput seseorang," tulis Tiara dikutip Selasa (2/1/2024).

Baca Juga

Rayakan Hari Jadi saat Malam Tahun Baru, Polisi Amankan Ratusan Anggota Geng Motor di Bandung

"Tapi tiba-tiba bapak yang ada di lobi tadi, jalan ngetul kaca mobil depanku cukup keras. Kaca mobil kami buka sambil timku yang duduk paling depan tanya, 'Ada apa pak?'. Bapak ini datang dengan wajah agak masam, menyampaikan meminta untuk mobil kami tidak berada di situ karena ada tamu yang akan datang," sambungnya.

Melihat kejadian ini, Tiara akhirnya memutuskan untuk turun mobil dan menunggu di lobi yang sama dengan pria tersebut. Namun, pria itu kembali meminta tim Tiara untuk memindahkan mobilnya sambil melontarkan kata-kata yang tidak mengenakkan.

Singkat cerita, pria tersebut secara tiba-tiba mendorong salah satu tim Tiara hingga membuat kondisi memanas. Sontak saja, hal ini membuat sang penyanyi dan timnya merasa kaget. Terlebih, berdasarkan penuturan artis 22 tahun tersebut, saat itu keberdaan mereka tidak menghalangi jalan sang pria.

Baca Juga

Camat di Kota Bandung Diminta Melek Awasi Perayaan Malam Tahun Baru 2024

"Konteks didorong di sini bukan tersenggol karena jalan sempit, tapi benar-benar mendorong punggung timku. Keadaan di lobi yang mulai nggak enak ditambah kejadian itu membuat timku yang didorong ini reflek bilang, 'Biasa aja ngak usah dorong-dorong anjir'," kata Tiara.

"Sontak, bapak itu putar balik ke arah kami. Datang sambil menunjuk kami dan berbicara dengan nada tinggi. 'Kamu bilang apa? Ulangi kamu bilang apa?'. Dia berkali-kali mendatangi timku dan menunjuk di mukanya. Kami sangat kebingungan, karena kami tidak akan kesal apabila bapak itu tidak mendorong," lanjutnya.

Pria itu tak terima dengan ucapan tim Tiara lantaran menduga dirinya dihina dengan nama binatang. Dia juga mengklaim mendorong secara halus.

Baca Juga

Warga Bandung Catat, Ini Sejumlah Ruas Jalan yang Ditutup saat Malam Tahun Baru

Namun, suasana semakin panas hingga pria tersebut melakukan penganiayaan dengan memagang leher, mendorong dan memukul salah satu tim Tiara.

"Singkatnya, perdebatan berlanjut. Dia makin marah dan memegang leher timku sambil mendorongnya. Lalu memukul tempurung kepala timku untuk pertama kalinya dnegan tangan terbuka. Kita kaget, dan shock berteriak istighfar. Kita berusaha lerai dia tetap berontak dan mendatangi timku dan semakin maju," jelasnya.

"Kita cuma bisa ucap Astagfirullah. Dia tetap mau untuk timku mengulangi pembicaraannya. Dengan lantang jawaban dari timku membuat dia memukul kepala timku utnuk kedua lalinya dan ketiga kalinya yang dipukul keras sampai pukul tersebut terdengar dari kepalanya karena saking kerasnya," tambahnya.

Baca Juga

Sekda Kota Bandung Pastikan Layanan Gawat Darurat Buka 24 Jam saat Malam Tahun Baru

Mengakhiri unggahan Instagram Story pribadinya, pemilik nama asli Tiara Anugrah Eka Setyo Andini itu pun menulis pesan bijak terkait menghormati hak orang lain. Dia juga membagikan cuplikan video pria berbaju kuning yang melakukan penganiayaan terhadap timnya.

"Ini bukan soal bagaimana kita melihat siapa yang lebih tua, siapa yang harus dihormati. Tapi ini tentang hak kami, hak untuk dihormati sesama masyarakat. Hak untuk mendapatlan fasilitas yang sama. Hak mendapatkan kenyamanan dan kewajiban kita untuk memanusiakan manusia. Semoga kejadian ini nggak terjadi sama kalian," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah