Di sisi lain, Didiek mengatakan, proses evakuasi bangkai kereta dan gerbong yang anjlok menggunakan crane dari Solo, Cirebon dan Kota Bandung.
Nantinya, kereta yang menyilang di rel akan diangkat. Sedangkan gerbong yang tidak terdampak sudah mulai dibawa dari lokasi kejadian.
"Kita sekarang melakukan pengangkatan kereta baik itu kereta dari Turangga maupun KRD, semoga dalam waktu yang mungkin nanti kita akan sampaikan ya," ungkapnya.
"Ini akan memakan waktu karena cukup banyak kereta yang anjlok, namun kita masih upayakan secepatnya dengan mendatangkan crane baik dari Bandung maupun dari solo dan juga dari Cirebon," tambahnya.
Didiek menyebut, saat ini satu crane dari Solo masih perjalanan. Dalam proses evakuasi, pihaknya menggunakan dua crane 120 ton, masing-masing dari Bandung dan Solo.
Editor : Zhafran Pramoedya