get app
inews
Aa Read Next : Warga Bandung Deklarasi Dukung Haru Suandharu Maju di Pilgub Jabar

Debit Air Menurun, Perumda Tirta Raharja Lakukan Penggiliran pada Pelanggan di Ciwidey

Senin, 08 Januari 2024 | 17:17 WIB
header img
Debit Air Menurun, Perumda Tirta Raharja Lakukan Penggiliran pada Pelanggan di Ciwidey. (Foto: Ilustrasi/cimahikota)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Fenomena El Nino sangat dirasakan dampaknya oleh Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung. Hal ini berimbas pada penurunan debit air baku di Cigadog, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali.

Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung mengalami penurunan air baku dari biasanya 20 liter/detik sekarang menjadi 10-11 liter/detik, atau mengalami penurunan 8-9 liter.

Akibatnya, Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung melakukan penggiliran pengaliran air ke pelanggan yang berada di Kota Pelayanan Ciwidey Wilayah I Soreang.

Adapun daerah terdampak penggiliran pengaliran di antaranya Kampung Sukarasa, Komplek Sukarasa Permai, Sukamaju Mekarasa, Villa Ciwidey, Puri Ciwidey, Neglasari RW 03, Pasirjambu dan Kampung Sirnagalih RW 10. Jadwal pengalirannya mulai jam 08:00 WIB sampai dengan 08:00 WIB.

“Kami senantiasa berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih para pelanggan, khususnya yang ada di wilayah Ciwidey secara berkelanjutan,” kata Humas Perumda Tirta Raharja, Harry Faisal saat dihubungi, Senin (8/1/2024).

Untuk menjaga sumber air baku di Cigadog, kata Faisal, Perumda Air Minum Tirta Raharja telah berkoordinasi dengan Perhutani agar sumber air tersebut tetap lestari.

"Sehingga bisa berkelanjutan pemanfaatannya agar masyarakat/pelanggan dapat terpenuhi kebutuhan air bersihnya," ungkapnya.

Sementara itu, Kasubsi Distribusi Perumda Tirta Raharja, Zaenal Mutaqin mengatakan, meskipun saat ini sudah mulai musim hujan, tapi tidak serta-merta membuat sumber air di Cigadog kembali normal.

“Di bulan-bulan terakhir tahun kemarin itu, kita krisis air akibat kemarau berkepanjangan sebagai dampak fenomena El Nino. Nah, sekarang hujan memang mulai sering turun, tapi itu tidak serta-merta air hujan semuanya menyerap ke dalam tanah," kata Zaenal saat ditemui di kantor Pelayanan Unit Ciwidey, Senin (8/1/2024).

"Jadi akibat kemarau itu, air yang masuk ke reservoir kita hanya 11-12 liter/detik, bahkan terkadang hanya 10 liter/detik," tambahnya.

“Kemarin saya datang ke lokasi sekitar sumber air Cigadog. Saya lihat di sana di lahan milik Perhutani terdapat tanaman sayuran. Ini sangat disayangkan, karena resapan airnya menjadi berkurang. Air hujan mengalir begitu saja, tidak tertahan pepohonan,” sambung Zaenal.

Zaenal menyebut, secara keseluruhan dalam kondisi normal debit air di sumber air Cigadog itu sekitar 26 liter/detik.

"Tapi yang dimanfaatkan oleh Perumda Tirta Raharja sekitar 20 liter/detik. Sisanya dimanfaatkan oleh warga Batununggal, Desa Alamendah," katanya.

Zaenal menambahkan, untuk para pelanggan yang ingin mengetahui atau melaporkan adanya gangguan distribusi air ke rumahnya, Perumda Tirta Raharja telah menyediakan Contact Center (WhatsApp Only) 24 jam dinomor 082136866866.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut