Kata Jokowi soal Kenaikan Gaji ASN, TNI-Polri: Situasi Ekonomi Kan Berbeda-beda

Baca Juga

Portofolio Mumpuni, Pengamat Sebut Ridwan Kamil Lawan Anies Baswedan Paling Kompetitif

Jokowi berharap, kebijakan kenaikan gaji ASN, TNI, dan Polri pada tahun ini dapat mendorong daya beli dan perekonomian masyarakat. Presiden juga menyebut bahwa peraturan terkait kenaikan gaji tersebut akan segera diterbitkan.

“Ya secepatnya, secepatnya akan keluar. Saya harapkan bisa meningkatkan kesejahteraan, daya beli, dan juga berimbas kepada perekonomian,” tandasnya.

Untuk diketahui, Capres 2024 nomor urut 1, Anies Baswedan membandingkan kenaikan gaji ASN dan TNI-Polri di era pemerintahan Presiden Jokowi dengan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal itu disampaikan Anies dalam Debat Ketiga Capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

Baca Juga

Anies-Muhaimin Menang di TPS Ridwan Kamil, Raih 76 Suara

"Di sisi kebijakan, menurut saya lebih parah. Kenapa? Di era Pak SBY, kenaikan gaji terjadi sembilan kali. Selama era ini hanya naik gaji tiga kali, dan akan naik nanti tahun depan. Karena menjelang pemilu mungkin naik gajinya," ucap Anies.

Dari sisi kesejahteraan, Anies juga menilai, bahwa pemerintah tidak memikirkannya secara serius. Ia pun membandingkan tunjangan kinerja (tukin) TNI/Polri dengan kementerian lainnya.

"Lihat Kementerian Keuangan, lihat Kementerian PUPR. Menteri-menterinya mengusahakan peningkatan tukin di mereka," ujarnya.

Editor : Rizal Fadillah