“Ditambah dengan upaya merubah mindset dari masyarakat maka pentingnya pendidikan tidak akan dilupakan, apalagi kita akan menghadapi bonus demografi di 2045 mendatang yang sangat membutuhkan SDM yang unggul baik di keilmuan hingga keterampilannya,"jelasnya.
Menurutnya, kalau pendidikan nya sudah clear, pemerintah juga harus memikirkan lapangan pekerjaan serta membenahi regulasi dan caranya.
Dikatakanya, jika melihat negara maju seperti Korea, china mereka justru banyak lapangan pekerjaan tapi kurang pekerja makannya mereka banyak membuka untuk tenaga asing, tapi kenapa di Indonesia yang banyak pekerja lapangan pekerjaannya tidak ada, ternyata kebijakan ketenagakerjaan yang menyulitkan.
"Nah ini yang akan PKS benahi dalam program Kerja Gampang, Indonesia bisa kok potensi Indonesia itu sangat besar, tinggal siap dengan perubahan itu atau tidak," tandasny. (*)
Editor : Abdul Basir