Perjuangan Siswi SMA Terjang Banjir Naik Delman demi Sekolah Viral, Banjir Pujian dari Netizen 

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Seorang siswi SMA dengan nekatnya menaiki delman melintasi banjir menjadi viral di media sosial. Lokasi kejadian tidak disebutkan, tetapi ditandai dengan tagar Bojongsoang dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kedua daerah tersebut merupakan bagian dari wilayah Bandung yang mengalami dampak banjir cukup parah beberapa waktu lalu. Banjir bandang bahkan merendam ribuan rumah warga di sana.

Baca Juga

Aksi Emak-emak Pendukung ASIH Joget Lagu Coblos Botakna Viral di TikTok

Video viral ini diunggah oleh akun TikTok @sccthane7 dan telah ditonton oleh lebih dari 3,2 juta orang. Tak hanya itu, lebih dari 5.000 komentar netizen muncul, menyoroti perjuangan siswi sekolah dan memberikan simpati terhadap kuda delman yang harus melintasi banjir.

Akun tersebut menuliskan kutipan, "Bapa said jangan lupa senyum walaupun naik kretek ya neng," pada Selasa (16/1/2024).

Dalam video tersebut, terlihat siswi SMA tersebut berjalan di dalam air banjir sambil memainkan sepatunya. Ia juga sempat berfoto selfie, menampilkan kecantikan wajahnya di dalam sorotan video. Kamera kemudian diarahkan ke kuda yang menarik delman, dengan air banjir setinggi hampir sepunggung kuda dewasa.

Baca Juga

Gadis di Sukabumi Ditemukan Tewas Tertindih Motor, Sempat Dilaporkan Hilang

Video ini mendapat banyak tanggapan dari netizen di kolom komentar. Ada yang memuji semangat siswi tersebut karena tetap bersekolah meskipun kondisi banjir.

"Banjir kaya gitu masih punya niat sekolah, keren banget sih kak," tulis @melia.

"Aaaaaa itu kudanya kasihan," tulis @matchaforlyfe.

Baca Juga

Foto Syur Diduga Abidzar Al Ghifari Beredar, Netizen Ramai Minta Penjelasan

"Seru banget tinggal di Indonesia, ada aja kelakuan orang," tulis @zallrzl.

Pemerintah Kabupaten Bandung telah secara resmi menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari ke depan. Keputusan ini diambil menyusul rangkaian musibah alam yang melanda wilayah tersebut, sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Bupati Nomor 300.2.1/KEP.3-BPBD/2024 yang dikeluarkan pada tanggal 13 Januari 2024. Status tanggap darurat ini akan berlaku hingga 26 Januari 2024.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta