get app
inews
Aa Read Next : 11 Perjalanan KA Sempat Terganggu Akibat Gempa 5.0 Magnitudo Guncang Bandung

Banyak Tanah Belum Bersertifikat, Menteri Hadi Komitmen Dukung Pengamanan Aset PT KAI

Rabu, 24 Januari 2024 | 15:22 WIB
header img
Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto. (Foto: Ist)

GARUT, iNewsBandungRaya.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan transportasi di Jawa Barat dengan menyiapkan tata ruang dan tanah.

Hal itu disampaikan Hadi Tjahjanto saat menghadiri peluncuruan tiga Kereta Api (KA) baru yaitu KA Papandayan, KA Pangandaran, dan KA Malabar di Stasiun Garut, Rabu (24/1/2024).

"Di sini kami berkomitmen untuk mendukung menyiapkan tata ruang dan tanah, termasuk pembebasan lahan," ucap Hadi.

Hadi mengungkapkan, pihaknya juga terus bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk pengamanan aset KAI di beberapa wilayah.

"Wilayah-wilayah mana yang masih bermasalah dan harus kita selesaikan dengan memberikan sertifikat. Karena masih banyak wilayah-wilayah KAI yang mungkin masih belum di sertifikat kan," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan terkait Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Sebab, saat ini sudah banyak investor yang ingin datang ke Indonesia untuk mendapatkan izin lokasi KKPR.

"Kalau tanpa adanya RDTR itu kita akan menyelesaikan selama 1 bulan. Tapi dengan adanya RDTR, kemudian terhubung dengan USS yang ada di Pak Bahlil (Menteri Investasi) itu 1 hari selesai," terangnya.

Hadi menyebut, hal itu juga berlaku bagi tempat wisata di daerah.

"Mana yang harus diselesaikan RDTR nya, katakanlah wilayah pantai dan sebagainya, kita akan atur tata ruangnya. Sehingga fungsi wilayah itu tidak boleh untuk yang lain, kecuali untuk pariwisata," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut