get app
inews
Aa Text
Read Next : Ribuan Pendukung Padati Kampanye Akbar Farhan-Erwin di Lapangan Tegallega

Cegah Disinformasi Kampanye Pemilu 2024, Diskominfo Jabar Perkuat Literasi Digital

Kamis, 25 Januari 2024 | 20:16 WIB
header img
Kepala Diskominfo Jabar, Ika Mardiah. (Foto: Biro Adpim Jabar)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jawa Barat menggelar acara IKP Talks Digital Workshop Series#1 dalam rangka mencegah disinformasi di masa kampanye Pemilu 2024.

Dalam acara yang bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Bandung (Unisba) ini, mengangkat tema “Perang Siber Media Sosial Pada Pemilu Indonesia 2024”.

Kepala Diskominfo Jabar, Ika Mardiah mengatakan, acara itu bertujuan untuk menekan disinformasi hingga terciptanya pemilu aman, damai, lancar dan transparan. Menurutnya, para penggunaan media sosial saat ini tidaklah bijak dalam menyikapi perbedaan pandangan politik.

“Acara ini sangat penting ya untuk kita mengetahui bagaimana solusi untuk menghadapi. Katakanlah saling serang di media sosial ya,” ucap Ika di Aula Pascasarjana Unisba, Jalan Purnawarman, Kamis, (25/1/2024).

Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat akan lebih tenang saat menjelang pemilu. Sehingga, masyarakat dapat menggunakan hak suara dengan bijak.

“Tidak terpengaruh lah dengan apa yang terjadi yang tadi disebut perang di media sosial itu,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Dekan Fikom Unisba, Atie Rachmiatie mengakui, penggunaan media sosial saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa telah terjadi perang siber.

Maka dari itu  dengan adanya acara Talks Digital Workshop series#1 masyarakat mampu menyaring informasi yang diterima dari media sosial dengan baik .

“Selain kita menjadi lebih cerdas begitu ya, dalam menghadapi berbagai informasi. Mungkin tadi membedakan antara disinformasi dan  misinformasi,” katanya.

Dirinya juga berharap, agar para relawan maupun tim sukses  juga harus diberikan edukasi agar informasi yang diberikan tidak memecah belah dan berfokus pada visi dan misi serta gagasan.

"Jangan sampai kiprah mereka memenangkan calon, kemudian melanggar etika," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut