get app
inews
Aa Text
Read Next : BKPRMI Mart, Dongkrak Eksistensi UMKM dan Perdayakan Ekonomi Ummat

Pijar Mahir dan TikTok Berkolaborasi Percepat UMKM Lokal semakin Go Digital

Sabtu, 27 Januari 2024 | 20:50 WIB
header img
Pijar Mahir, produk unggulan Leap Telkom Digital dari PT Telkom Indonesia Tbk menjalin kerja sama dengan TikTok. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pijar Mahir, produk unggulan Leap Telkom Digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, berkolaborasi dengan platform video berdurasi singkat, TikTok. Pijar dan TikTok menyediakan pelatihan dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal dalam menggunakan TikTok sebagai sarana promosi.

Kerja sama ini mempertajam keberadaan platform Pijar Mahir dalam menyediakan solusi pembekalan UMKM berupa pelatihan berkualitas sesuai kebutuhan UMKM dalam memasuki ekosistem digital. 

Pijar Mahir memahami pentingnya selalu menjaga dan meningkatkan kualitas pelatihan yang diberikan, sehingga dijalin kerja sama dengan berbagai pihak yang relevan di bidangnya. 

“Kerja sama dengan TikTok menjadi langkah strategis Telkom untuk membantu UMKM semakin go digital dan meraih pasar mancanegara. Melalui Pijar Mahir, Telkom membuktikan komitmen menumbuhkan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah,” kata Head of Digital Vertical Ecosystem Education Telkom Sri Safitri. 

Sepanjang 2023, ujar Sri Safitri, UMKM sebagai penggerak ekonomi bangsa telah memberikan kontribusi hingga lebih dari 61 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia dan menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja lokal. 

Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM mampu go digital hingga akhir 2024 agar peluang pasar semakin luas guna memberikan kontribusi lebih besar lagi bagi perekonomian nasional.

"Faktanya, saat ini masih banyak UMKM terkendala memanfaatkan platform digital. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat pada 2022 terdapat 68 persen dari total 64 juta UMKM di Indonesia yang belum masuk ekosistem digital," ujar Sri Safitri. 

Riset dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) itu merupakan imbas dari kurangnya pengetahuan dan keahlian digital pelaku UMKM.

“Tren masyarakat saat ini adalah berbelanja langsung melalui aplikasi e-commerce sehingga sangat penting bagi UMKM menguasai keterampilan dalam menawarkan barang dan jasa di platform digital seperti TikTok. Pijar Mahir selalu berkomitmen mendukung UMKM dengan pelatihan berkualitas untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan digital UMKM,” ujar Sri Safitri.

Guna mempercepat pencapaian target pemerintah agar UMKM semakin go digital, Candra Wijayangka, dosen Fakultas Komunikasi Bisnis Telkom University (Tel-U), mengatakan, kerjasama strategis keduanya tersebut layak dijadikan referensi ekonomi digital terutama untuk UMKM. 

Sebab, kekuatan keduanya sudah teruji di dalam negeri, sehingga memberikan angin segar bagi UMKM. "Kita tak bisa pungkiri jika ekonomi digital untuk UMKM, terutama yang dihadirkan oleh Telkom dan TikTok selama ini, itu telah menciptakan demokratisasi ekonomi bisnis luar biasa. Sebagai praktisi dan akademisi bisnis, saya sambut baik kerja sama keduanya karena fakta di lapangan, belum semua pelaku UMKM melek teknologi," kata Candra Wijayangka. 

Praktisi bisnis energi itu menyatakan, demokratisasi ekonomi diperlukan karena UMKM tak perlu modal berlimpah namun bisa meraih pasar seluas mungkin hingga seluruh dunia. 

UMKM tinggal buka aplikasi digital di rumah, maka transaksi bisa melesat hebat sampai seluruh penjuru dunia. Banyak juga dari mereka yang bahkan tak belanja modal. Semua barang yang ditawarkan berkonsep titipan bagi hasil (dropshipper), sehingga praktis bujet UMKM relatif minim untuk kuota saja. 

Kemudahan-kemudahan ini otomatis bertambah dengan kerja sama Pijar Mahir dan TikTok yang akan memberikan pelatihan berkualitas semisal di bidang pemasaran digital, yang nantinya UMKM bisa lebih mudah mendapatkan modul pelatihan berkualitas yang tersedia di Pijar Mahir. 

"Harapannya kerja sama keduanya ini akan memperluas demokratisasi ekonomi bisnis UMKM di Indonesia, jadi usaha kecil yang maju bisa makin mudah ditemukan. Semoga makin banyak rakyat biasa yang naik kelas karena ekonomi digital," ujar Candra Wijayangka.

Kerja sama Pijar Mahir dan TikTok ini juga mendapat dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW), dan Platform Usaha Sosial (PLUS). 

Kolaborasi instansi, pelaku usaha, dan asosiasi ini melahirkan program Tiktok Jalin Nusantara, yaitu program yang mendorong para UMKM di tanah air untuk semakin berkembang demi kemajuan ekonomi kreatif digital di Indonesia.

Program Tiktok Jalin Nusantara akan memberikan pelatihan keterampilan digital di 19 titik di Indonesia yaitu di 10 sentra ekonomi kreatif (Samosir, Pekanbaru, Tangerang, Semarang, Yogyakarta, Malang, Banyuwangi, Balikpapan, Labuan Bajo, Jayapura).

Kemudian, 9 destinasi wisata, antara lain, Desa Wisata Lumban Suhi-Suhi Toruan, Desa Wisata Jangga Dolok, Desa Wisata Raya Seribu Bunga, Desa Wisata Sait Buttu Asri, Desa Wisata Kampung Warna-Warni Tiga Rihit, Desa Wisata Lumban Bulbul, Desa Wisata Golo Loni, Ekraf Victory, Desa Wisata Ululoga.

Dalam program ini, segudang pengalaman Pijar Mahir dalam meningkatkan keterampilan digital UMKM dituangkan ke dalam pelatihan-pelatihan menarik dan mudah dimengerti. Pelatihan yang disediakan oleh Pijar Mahir di antaranya meliputi pelatihan ekspor barang ke pasar global, pemasaran digital, cara menarik investor, branding bisnis, hingga visual kreatif untuk produk yang dapat diakses melalui tautan https://pijarmahir.id/.

Manfaat pelatihan Pijar Mahir telah dirasakan Wiwin Windarti, pemilik UMKM Wualime Wae Seno dari Lombok. Wiwin mengatakan, pelatihan digital Pijar Mahir sangat membantunya mengembangkan usahanya lebih besar lagi. 

“Pelatihan UMKM di Pijar Mahir mengajarkan saya untuk menerapkan proses digitalisasi yang sangat bermanfaat untuk menghemat waktu dan tenaga dalam menjalankan bisnis saya,” kata Wiwin.

Kehadiran Pijar Mahir selaras misi Telkom untuk menciptakan talenta unggulan yang memiliki daya saing tinggi serta menjadi bukti nyata kontribusi Telkom dalam membangun platform digital cerdas yang dapat diakses seluruh masyarakat. Tidak hanya Pijar Mahir, Leap Telkom Digital juga menaungi produk dan layanan digital lainnya yang dapat dilihat di https://leap.digitalbisa.id/#products.

Editor : Ude D Gunadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut