Civitas Akademika ITB Gelar Deklarasi Demokrasi Berintegritas Bentuk Kekhawatiran pada Pemilu

“Agar menjadi proses demokrasi membawa nilai-nilai keadaban yang sudah diwariskan oleh para pewaris bangsa kita,” ujarnya.
Prof. Yazid pun menilai, adanya ketidakadaban pada pemilu bukan hanya kali ini saja, namun menurutnya pada pemilu kali ini tanda-tanda ketidakadabannya terlihat sangat parah.
“Tapi harus kita ingat juga, pilpres sebelumnya juga ada proses ketidakadaban itu tetapi tidak separah sekarang, makanya kita dorong untuk membuat deklarasi ini karena proses pemilu yang tidak beradab semakin menunjukan tanda-tanda yang lebih parah,” bebernya.
Sementara itu, Giru Besar Sekolah Farmasi, Prof. Daryono Hadi Tjahyono berharap melalui deklarasi ini bisa memberikan bekal pada pemimpin saat ini maupun yang akan terpilih nanti.
“Kami semua disini, komunitas, dan dosen peduli demokrasi berintegritas, poin-poin yang kami sampaikan harapannya nanti bisa menjadi bekal bagi semua pemimpin baik yang saat ini berkuasa ataupun calon-calon pemimpin yang nanti akan terpilih melalui pilpres dan juga pileg pada 14 Februari yang akan datang,” ujarnya.
Editor : Rizal Fadillah