Pemkot Bandung Siapkan 25 TPS Khusus Pemilih Disabilitas dan Penghuni Lapas

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkoordinasi hingga lapisan kewilayahan untuk menyiapkan sejumlah langkah menghadapi pesta demokrasi akbar yang tinggal delepan hari lagi.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bandung, Asep Saeful Gufron mengatakan, Pemkot Bandung dan KPU telah menyiapkan 25 TPS khusus bagi pemilih disabilitas dan penghuni Lapas.

Baca Juga

Pemkot Bandung Dukung Film Dokumenter Biografi Mochtar Kusumaatmadja

Selain itu, Pemkot Bandung juga tengah menginstruksikan kepada kewilayahan untuk mempersiapkan TPS cadangan pada 14 Februari mendatang.

"Perkiraan BMKG, tanggal 14 Februari itu curah hujan tinggi. Kami sudah instruksikan kecamatan yang berpotensi banjir untuk berkoordinasi dengan sekolah dan pemilik gedung di masing-masing wilayah apabila terjadi hujan," ucap Asep, dikutip Selasa (6/2/2024).

Asep mengatakan, penyewaan gudang penyimpanan logistik pun telah disiapkan sampai pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Bandung. Sehingga masa penyewaan gudang masih diperpanjang hingga 2025.

Baca Juga

Pemkot Bandung dan Perguruan Tinggi Kolaborasi untuk Pengelolaan Sampah Mandiri

"Sedangkan terkait penertiban APK saat masa tenang, kami sepakat mulai tanggal 10 Februari pukul 22.00 WIB APK sudah bisa ditertibkan. Sehingga harapannya tanggal 11 Februari sudah clear," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian mengaku, telah menyebarkan surat edaran ke seluruh faskes untuk siaga pada saat pemilu 14-15 Februari 2024.

"Sesuai arahan Kemenkes, ada nomor hotline yang akan disimpan di seluruh TPS. Jika ada masalah kesehatan, pihak KPPS bisa segera menghubungi hotline tersebut. Selain puskesmas, rumah sakit juga disiagakan agar tidak menolak pasien yang datang dari TPS," kata Anhar.

Baca Juga

DPRD Kota Bandung Siapkan Perda Pajak dan Retribusi untuk Optimalisasi Pendapatan Daerah

Dinkes Kota Bandung juga menyediakan suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh para petugas pemilu. Kebutuhan suplemen yang diberikan mencapai sekitar 262.000 buah.

"Petugas KPPS ada 51.968 orang, dalam lima hari kita cover suplemennya. Sisa suplemen juga akan diberikan ke petugas lain, seperti panwaslu, pegawai kelurahan dan kecamatan yang ikut begadang, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah