Antusiasme Generasi Muda Memilih Pemimpin di Pemilu 2024

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Pemilihan Presiden tinggal menghitung hari, jutaan rakyat Indonesia antusias menyambut hari tersebut. Di tengah momentum Pemilihan Presiden 2024, terlihat semangat dan antusiasme yang luar biasa dari generasi baru, khususnya remaja, yang untuk pertama kalinya aktif terlibat dalam proses demokrasi ini.

Mereka bukan hanya menjadi saksi sejarah, melainkan juga menjadi agen perubahan yang berpotensi mempengaruhi masa depan bangsa. Terlihat jelas bagaimana remaja-raja ini mengambil langkah berani untuk ikut serta dalam proses pemilihan, membawa semangat dan rasa antusias yang tinggi.

Baca Juga

Jabar Sumbang Suara Terbanyak Kemenangan Paslon 02, Warganet: Kang Emil Nepatin Janjinya

Dengan keyakinan bahwa suara mereka memiliki dampak, para remaja ini tidak hanya melihat Pilpres sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai peluang untuk menyuarakan aspirasi mereka terkait isu-isu kunci yang dianggap penting untuk masa depan Indonesia.

Keterlibatan aktif mereka menjadi cermin dari semakin matangnya kesadaran politik di kalangan pemuda, menandakan perubahan dinamika politik yang akan membentuk arah bangsa ke depan.

“Ini tahun pertama saya nyoblos, saya excited, seneng banget. Saya berharap sih siapapun yang kepilih bisa memimpin negara ini dengan baik, benar, amanah, dan bikin Indonesia jadi lebih maju deh. Di momen ini juga saya memanfaatkan momen ini buat ga golput dan menggunakan hak suara saya dengan sebaik-baiknya biar 5 tahun kedepan, saya punya pemimpin negara yang baik” ujar Nadiya (18) ketika ditanya tentang pemilihan presiden pertama-nya.

Sebagai seorang remaja yang penuh antusiasme terhadap partisipasi dalam Pemilihan Presiden Indonesia 2024, Nadiya juga telah melakukan riset mendalam untuk memahami dengan lebih baik setiap pasangan calon yang akan bersaing. 

Nadiya melakukan riset dengan cara menonton setiap debat capres dan cawapres, “mantengin” sosial media setiap wapres dan cawapres, dan membaca beberapa artikel mengenai ketiga capres dan cawapres. 

Melalui langkah-langkah ini, Nadiya berusaha membentuk pandangan yang matang dan berinformasi, tidak hanya berdasarkan popularitas atau persepsi umum. Riset ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai dan tujuan setiap pasangan calon, memungkinkan Nadiya membuat keputusan pemilihan yang tercermin dari keyakinan dan aspirasi pribadi terhadap masa depan Indonesia. (*)

Editor : Abdul Basir