get app
inews
Aa Read Next : Memasuki Kemarau, BPBD Kabupaten Bandung Ingatkan Warga Tak Bakar Sampah Sembarang

BPBD Jabar Jelaskan Perbedaan Bencana Angin Kencang di Sumedang-Bandung Versi BMKG dan BRIN

Kamis, 22 Februari 2024 | 14:00 WIB
header img
Angin puting beliung. Foto: Istimewa.

“Kalau disebut tornado bukan tidak sepakat mungkin tidak biasa menyebutkan sebagai tornado,“ ujarnya.

Sebelumnya, Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin mengatakan, bencana alam yang terjadi di Sumedang-Bandung bukanlah angin puting beliung melainkan tornado. Menurutnya, bencana tornado itu merupakan yang pertama kali terjadi di Indonesia.

"Oh iya jelas, ini sudah first time. Dari analisis visual saja, kita bisa pastikan ini beda nih, ini bukan puting beliung yang biasanya terjadi di wilayah kita, yang sulit dideteksi. Karena mikro, ini bukan mikro lagi, ini meso. Tornado itu meso," ucap Erma saat dihubungi, Kamis (22/2/2024).

Erma menjelaskan, terdapat empat faktor yang membedakan antara puting beliung dengan tornado. Pertama, dilihat dari skala kecepatan anginnya. Menurutnya, tornado mempunyai kecepatan angin mencapai angka 65 hingga 67 kilometer/jam.

"Selama ini kan kita hanya mengatakan angin puyuh atau puting beliung karena gak pernah bisa mencapai ambang batas kecepatan angin yang bisa kita katakan tornado level awal atau paling rendah, itu yang pertama dari skala kecepatan," jelasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut