get app
inews
Aa Read Next : Jalan Simpang Gedebage Selatan Menuju Masjid Raya Al-Jabbar Resmi Difungsikan

Warisan Sejarah di Jantung Kota, Ini Tujuan Berdirinya Museum Konferensi Asia Afrika

Minggu, 25 Februari 2024 | 15:39 WIB
header img
Museum Konferensi Asia Afrika. (Foto:Sheila)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Museum Konferensi Asia Afrika, berdiri megah sebagai penjaga warisan sejarah yang tak ternilai harganya. Lebih dari sekadar bangunan bersejarah, museum ini menyimpan kisah-kisah yang melampaui zaman.

Menjadi saksi bisu bagi peristiwa penting dalam sejarah, terutama Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. Konferensi yang mempersatukan negara-negara Asia dan Afrika dalam gerakan Non-Blok ini menjadi landasan kuat bagi diplomasi dunia yang berkeadilan.

Konferensi Asia Afrika tahun 1955 yang merupakan tonggak terbesar keberhasilan politik luar negeri Indonesia ini berlangsung di Gedung Concordia Bandung. Oleh karena itulah acara ini sering disebut dengan Konferensi Bandung.

Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat, diresmikan pada tanggal 24 April 1980 oleh Soeharto, Presiden Republik Indonesia  saat itu. Upacara peresmian tersebut bertepatan dengan peringatan 25 tahun Konferensi Asia Afrika dan dihadiri oleh 29 Kepala Negara dan Kepala Pemerintah dari benua Asia dan Afrika yang baru saja merdeka.

Gagasan dibangunnya Museum Konferensi Asia Afrika dicetuskan oleh Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja yang pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia pada tahun 1978 - 1988. Usulan tersebut  disampaikan pada sidang forum panitia memperingati 25 tahun Konferensi Asia-Afrika tahun 1980, bekerja sama dengan Dinas Penerangan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Universitas Padjadjaran. Sedangkan perencanaan teknis dan pelaksanaannya dilakukan oleh PT Decenta di Bandung.

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut