get app
inews
Aa Text
Read Next : AMPG Desak Bawaslu Jabar Usut Dugaan Gratifikasi Ketua KPU dan Bawaslu Garut

Rawan Tersambar Petir, BPBD Imbau Masyarakat untuk Tunda Daki Gunung di Garut

Minggu, 25 Februari 2024 | 21:10 WIB
header img
Ilustrasi pendaki. Foto: Instagram @gunungcikuraygarut

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Memasuki puncak musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk menunda pendakian pada bulan Februari 2024.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Garut, Daris Hilman menyampaikan pendakian pada puncak musim hujan ini dinilai berbahaya, karena berisiko tersambar petir maupun potensi bahaya alam lainnya.

"Berdasarkan prediksi BMKG bahwa bulan Februari adalah puncaknya musim hujan, agar menunda dulu pendakian mengingat cuaca ekstrem ini sangat membahayakan bagi para pendaki," kata Daris, dikutip dari Antara, Minggu (25/2/2024).

Daris menuturkan selama beberapa hari ke belakang seringkali terjadi hujan dengan intensitas tinggi merata di Kabupaten Garut dan menyebabkan beberapa kejadian bencana alam seperti banjir dan longsor.

Selain itu, kata Daris, saat musim hujan ini seringkali terjadi petir yang bisa membahayakan masyarakat apabila berada di ruang terbuka. Apalagi di gunung dengan ketinggian lebih dari 2.000 mdpl.

Lanjut, Daris menyampaikan sebelumnya adanya kejadian seorang pendaki asal Banten yang tewas tersambar petir saat berteduh di pohon jalur pendakian Gunung Cikuray, Garut, Sabtu (24/2).

Diketahui, pada Sabtu (24/2), hujan deras disertai petir terjadi di wilayah Garut yang menyebabkan seorang pendaki tersambar petir di Gunung Cikuray, Kecamatan Cilawu, Garut.

Korban melakukan pendakian dengan lima rekannya, ketika di perjalanan turun hujan kemudian berteduh di bawah pohon, namun tiba-tiba petir menyambar salah seorang pendaki Akbar (22), laki-laki warga Kampung Kaum, Malingping Utara, Kabupaten Lebak, Banten.

Atas kejadian tersebut, menjadi peringatan bagi masyarakat, terutama pendaki untuk tidak melakukan pendakian selama musim penghujan atau saat status siaga darurat hidrometeorologi.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut