BANDUNG,Inews Bandungraya.Id - Mengalami kulit ‘rewel’ yang ditandai dengan iritasi dan kemerahan yang nggak kunjung selesai? Nggak ada salahnya kamu mempertimbangkan skin reset alias mengistirahatkan kulit dari rutinitas skincare sehari-hari. Kalau kamu penasaran tentang aturan dalam skin reset, yuk simak penjelasannya.
Sekilas tentang skin reset
Mengutip dari dokter kulit bernama Fayne Frey, MD di dailyom.com menjelaskan bahwa tidak ada bukti medis bahwa kulit memerlukan skin reset.
Tapi ada beberapa orang biasanya mendefinisikan skin reset sebagai periode waktu mereka ‘cuti’ menggunakan produk skincare karena mengalami iritasi ringan, kemerahan, mengelupas, atau gatal.
Alasan kulit butuh skin reset
Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya kulit menjadi iritasi sehingga seseorang butuh melakukan skin reset, menurut para ahli. Beberapa penyebabnya bisa jadi karena melakukan eksfoliasi yang berlebih, menggunakan terlalu banyak produk skincare.
Kemudian mencampurkan kandungan yang tidak cocok, menggunakan produk dengan persentase terlalu banyak, atau memang reaksi kulit sensitif atau alergi. Faktor-faktor itulah yang mendorong untuk “cuti” menggunakan semua produk skincare, kecuali sunscreen ya!
Bahan yang rentan memicu iritasi kulit
Mengenai iritasi kulit, biasanya kembali pada sensitivitas kulit masing-masing orang terhadap kandungan tertentu.
Tapi ada beberapa kandungan tertentu yang rentan memicu iritasi kulit, misalnya retinol, hydroquinone, exfoliating acids seperti glycolic acid, benzoyl peroxide dalam persentase tinggi, dan vitamin C.
Tips menerapkan skin reset
Jika kulit sedang ‘rewel’, cara paling mudah dan sederhana adalah menghentikan rutinitas skincare yang mencakup beberapa langkah atau tahapan.
Ada baiknya jika kamu menggunakan basic skincare yang mencakup cleanser yang gentle di wajah, pelembap untuk pagi dan malam, dan sunscreen di pagi hari. Kamu bisa melakukan rutinitas skincare ini sampai keadaan kulit kamu membaik.
Sebagai rekomendasi produk, kamu bisa menggunakan Cleansing Gel, Day Barrier Cream, dan Night Nourish Cream nya Glass Skin Series dari Tanskin. Karena ketiga produk ini hadir dengan Enzyme Treatment Technology sebagai anti inflamasi untuk menenangkan kulit sensitif, mengurangi peradangan dan iritasi kulit yang lelah dengan kandungan alami.
Memiliki kandungan bahan-bahan alami sehingga tidak akan membuat kulitmu iritasi. Dengan harga yang terjangkau sangat cocok bagi anak sekolah atau mahasiswa.
Produk Glass Skin Series dari Tanskin ini aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui, bisa digunakan dari umur 15 tahun, dan sudah bersertifikat halal serta terdaftar di BPOM.
Tahap kembali pada rutinitas skincare
Seperti yang sudah disebut diatas, kamu bisa menerapkan skin reset hingga kulit kamu benar-benar calming, biasanya dibutuhkan waktu beberapa hari atau bisa juga mingguan.
Meski begitu, tidak ada batasan untuk mengakhiri skin reset ya. Tapi jika kamu ingin kembali ke rutinitas skincare lengkap sebelumnya, ada baiknya menambahkannya secara perlahan atau satu per satu agar kulit kamu tidak kaget.
Ada baiknya juga hindari kombinasi bahan-bahan tertentu yang beresiko menyebabkan iritasi kulit ya!
Beberapa kombinasi bahan kombinasi yang harus kamu hindari adalah retinol dengan vitamin C, retinol dengan AHA, AHA dengan vitamin C, hydroquinone dengan benzoyl peroxide, atau retinol dengan benzoyl peroxide. (*)
Editor : Rizki Maulana