Terungkap, Otak Pembunuhan Perempuan di Banjar Diduga Oknum Caleg DPR RI

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ramai di media sosial, otak pembunuhan berencana mayat perempuan yang ditemukan di Kota Banjar tersebut diduga seorang oknum caleg DPR RI.

Sebelumnya, warga menemukan mayat perempuan terbungkus sprei di tebing sekitar Tugu Batu Gajah Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, Kota Banjar, pada Minggu, (25/2/2024).

Baca Juga

Jasadnya Dibuang di Banjar, Tersangka Jual Barang Branded Korban dari Tas LV hingga Jam Rolex

Setelah di investigasi, polisi berhasil mengamankan tiga orang selanjutnya menetapkan tiga orang tadi sebagai tersangkanya.

Tiga orang tersangka tersebut yakni, DT (24), DV (25) dan RZ (22). Namun, baru-baru ini heboh di media sosial bahwa tersangka DV yang diduga sebagai otak pembunuhan merupakan seorang caleg DPR RI Dapil Jabar IX dengan wilayah pemilihan Kabupaten Majalengka, Sumedang dan Subang. 

Menyikapi adanya informasi seorang oknum caleg jadi tersangka pembunuhan itu, Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, menyatakan, keterangan lebih lanjut terkait hal ini akan dijelaskan oleh Penyidik Polda Jawa Barat.

Baca Juga

Tiga Tersangka Pembunuhan Perempuan di Banjar Dijerat dengan Pasal Berlapis

"Informasinya seperti itu (ada caleg). Keterangan lebih lanjut, nanti dijawab Polda Jabar. Karena, kasus temu mayat korban pembunuhan di Kota Banjar sudah diambil alih Polda Jabar sekarang ini ," ucap Kapolres Banjar, dikutip dari akun TikTok @patroli.indosiar, Senin (4/3/2024).

Sebelumnya, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan Penyidik Polda Jabar, terungkap terduga DT dan DV ini merupakan pasangan kekasih. 

DT juga sebagai kekasih dengan korban. Sementara RZ, adalah orang yang ditugaskan para pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

Baca Juga

Akibat Cinta Segi Tiga, Jasad Indriyana Sempat Dibawa Keliling 3 Hari sebelum Dibuang di Banjar

"Pelaku perempuan (DV) berperan meminta para pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban. Dugaan sementara motif cemburu,” ucap Kombes Surawan.

Editor : Zhafran Pramoedya