Riset terbaru menunjukkan bahwa laju pergeseran Sesar Lembang berkisar antara 3,0 hingga 5,5 mm per tahun, menandakan potensi aktivitas seismik yang signifikan. Teknologi penginderaan jarak jauh seperti LIDAR telah membantu para peneliti mendapatkan gambaran yang lebih akurat mengenai morfologi patahan dan potensi energi seismik yang dapat dihasilkannya.
Wilayah Bandung Selatan, termasuk Gedebage dan Cimahi, diperkirakan akan mengalami dampak yang lebih besar dari gempa akibat karakteristik tanah lunak bekas Danau Purba, yang dapat memperkuat guncangan gempa dan potensi likuifaksi.
Potensi Kerusakan dan Persiapan
Menyikapi potensi gempa bumi dari Sesar Lembang, sangat penting bagi pemerintah lokal dan masyarakat untuk mempersiapkan diri. Ini mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan gempa, pendidikan dan latihan kesiapsiagaan gempa bagi masyarakat, serta penerapan kebijakan tata ruang yang mempertimbangkan risiko seismik.
Studi kasus dan simulasi kerusakan yang mungkin terjadi bisa menjadi alat bantu yang berharga dalam merencanakan mitigasi bencana. Memahami perilaku anjing dan hewan lain sebagai indikator awal gempa, seperti yang sering dilaporkan oleh masyarakat, juga bisa menjadi bagian dari sistem peringatan dini yang lebih luas.
Editor : Abdul Basir