BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah mengumumkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa (12/3/2024). Hal tersebut diumumkan usai sidang isbat di Gedung Kementerian Agama, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2024).
Sebelum berpuasa, membaca niat menjadi hal yang wajib dilakukan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa tanpa diawali niat di malam harinya dianggap tidak sah.
مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya: "Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya." (HR Ad-Daru Quthni dan Al- Baihaqi).
Untuk itu kita sebagai umat Islam patut memastikan ibadah kita diterima oleh Allah SWT dengan mengetahui bacaan niat puasa Ramadhan beserta tata caranya. Dikutip dari laman NU Online berikut informasinya.
Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan
Berikut merupakan dua versi bacaan doa niat puasa Ramadhan. Umat Islam dapat menggunakan salah satu bacaan tersebut sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
1. Niat Puasa Ramadhan Versi Kitab Asnal Mathalib
نَوَيْتُ صَوْمَ الْغَدِ مِنْ هَذِهِ السَّنَةِ عَنْ فَرْضِ رَمَضَانَ
Arab-latin: Nawaitu shaumal ghadi min hadzihis sanati 'an fardhi Ramadhana.
Artinya: "Aku berniat puasa pada esok hari tahun ini perihal kewajiban Ramadhan."
2. Niat Puasa Ramadhan Versi Kitab Hasyiyatul Jamal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Arab-latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah taala."
Tata Cara Membaca Niat Puasa
1. Waktu Niat
Niat puasa Ramadhan dilakukan sebelum terbit fajar (Subuh). Umat Islam bisa mengucapkan niat setelah sholat Isya' atau selama waktu sahur, sebelum tiba waktu Imsak.
Ada sedikit perbedaan waktu dalam membaca niat puasa Ramadhan. Menurut Mazhab Syafi'i, niat puasa harus dilakukan setiap hari pada malam Ramadhan.
Sementara menurut Mazhab Maliki, niat cukup dibaca pada malam pertama Ramadhan untuk puasa sebulan penuh.
2. Kesadaran dan Keikhlasan
Saat melakukan niat pastikan diri kita melakukannya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan untuk beribadah kepada Allah.
3. Dilafalkan dalam Hati atau Secara Lisan
Membaca niat cukup diucapkan dalam hati. Meski begitu, dalam berniat umat Islam bisa melafalkan secara lisan bersamaan dengan niat di hati.
Editor : Zhafran Pramoedya