get app
inews
Aa Read Next : Daftar Film Horor yang Tayang Selama Ramadhan

Periksa Sebelum Beli, Ini Daftar Merek Kurma Israel dan Cara Mengeceknya

Senin, 11 Maret 2024 | 19:40 WIB
header img
Daftar merek kurma Israel. (iStockphoto)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Saat bulan Ramadhan kurma selalu menjadi sajian buka puasa atau sahur yang paling dicari oleh umat Islam. Namun saat ini ada larangan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk tidak membeli kurma yang diproduksi Israel.

Kurma merupakan salah satu buah yang tumbuh subur di kawasan Timur Tengah, termasuk di antaranya Israel. Negara Zionis ini merupakan produsen kurma jenis Medjool, Deglet Noor dan Barhi. Agar tidak salah beli, ini daftar merek kurma milik Israel.

Daftar Merek Kurma Israel

Beberapa daftar merek kurma di bawah ini masih tersedia di sejumlah platform e-commerce Indonesia.

1. Star Dates
2. Dates Medjoul
3. Jordan River
4. Bon Bon
5. Carmel Agrexco
6. Hadiklaim
7. Shams
8. Bomaja
9. Desert Diamond
10. Delilah
11. Delilah
12. Urban Platter
13. Sincerely Nuts
14. Edeka
15. Anna & Sarah
16. Galilee
17. Ventura
18. Nava Fresh
19. Bomaja
20. Fancy Medjoul
21. Food to Live
22. Kalahari
23. Karsten Farms
24. Royal Treassure
25. Tamara Barhi
26. King of Dates
27. La Palma
28. Waitrose
29. King Solomon
30. Medjool Plus

Cara Cek Kurma Israel

Dilansir dari laman Boycott, Divestment, and Sanctions Australia, berikut cara cek kurma Israel:

  1. Periksa kemasan dan cek negara asal pembuatan kurma.
  2. Periksa barcode-nya. Hindari produk apa pun dengan barcode yang dimulai dengan 729 (nomor seri Israel).
  3. Perhatikan beberapa produk kurma dengan merek ekspor Israel seperti King Solomon, King Medjool, Medjool Plu, Jordan River, dan Bahri.
  4. Cek lagi identitas kurma jenis Medjool yang Anda beli lewat informasi dalam kemasan.
  5. Perhatikan kurma tanpa keterangan perusahaan produsen dan asal negara produksi yang jelas, karena itu trik produsen Israel untuk mengelabui pembeli.
  6. Biasanya, harga kurma Israel dijual lebih murah karena disubsidi oleh pemerintahnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut