get app
inews
Aa Text
Read Next : Divonis 6 Bulan Penjara, ULH Akan Ajukan Banding dan Laporkan Hakim ke MA

Pomdam III/Siliwangi Tahan 8 Prajurit TNI yang Diduga Siksa Warga di Papua

Senin, 25 Maret 2024 | 14:07 WIB
header img
Ilustrasi penganiayaan. (Foto: net)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pomdam III/Siliwangi menahan dan memeriksa 8 prajurit yang diduga telah menyiksa seorang warga di Papua. Demikian disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan dalam keterangan saat dikonfirmasi, Minggu (24/3/2024).

Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan, beredarnya potongan video aksi kekerasan terhadap salah satu warga yang dilakukan oleh beberapa orang yang menggunakan aktribut militer, beredar secara berantai di media sosial (Medsos), mendapat respons cepat dari Kodam XVII/Cenderawasih dengan melakukan pendalaman keakuratan video tersebut apakah benar atau tidak.

"Pangdam XVII/Cenderawasih telah memberikan atensi untuk melakukan pendalaman atau mengidentifikasi video tersebut apakah benar atau tidak. Setelah dilakukan langkah itu, ternyata benar terbukti video tersebut keasliannya," kata Kapendam XVII/Cenderawasih.

"Demikian pula dari hasil identifikasi video tersebut, terbukti bahwa para prajurit TNI melakukan aksi kekerasan, sehingga Kodam XVII/Cenderawasih melakukan langkah cepat yaitu membentuk tim investigasi kejadian ini," ujar Letkol Inf Candra Kurniawan.

Kapendam menuturkan, tim Invenstigasi langsung menuju tempat kejadian (TKP), sekaligus mengumpulkan data-data dan bukti-bukti hukum.

"Tidak hanya langsung ke tempat kejadian dan mengumpulkan data-data bukti-bukti sebagai proses hukum, tim Investigasi juga berkoordinasi dengan Pomdam III/Siliwangi untuk memeriksa para prajurit TNI yang diduga melakukan aksi kekerasan tersebut," tutur Kapendam.

Editor : Ude D Gunadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut