BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Ketika puasa, perut akan kosong tanpa makan dan minum selama sekitar 12 jam. Meski tidak mengonsumsi makanan atau minuman seharian, puasa justru memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh. Dilansir dari berbagai sumber berikut adalah manfaat puasa bagi kesehatan tubuh.
1. Membantu menurunkan berat badan
Ketika kita berpuasa, metabolism akan meningkat dengan meningkatnya kadar neurotransmitter norepinefrin. Meningkatnya metabolisme juga akan membuat pembakaran kalori dan lemak ikut meningkat. Hal ini dapat meningkatkan penurunan berat badan serta mencegah terjadinya obesitas.
2. Mengontrol gula darah
Manfaat puasa selanjutnya adalah mengontrol gula darah. Berpuasa dapat membantu mengurangi resistensi terhadap insulin dan kadar gula yang berlebih. Hal ini disebabkan karena insulin membantu mengontrol gula darah dalam tubuh dengan membawa gula menuju sel tubuh dan mengubahnya menjadi sumber energi.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Puasa dapat membantu kita mengatur pola makan dan gaya hidup menjadi lebih sehat dan teratur. Hal ini dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Dengan mengatur pola makan seperti ketika puasa akan mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Puasa dapat membantu kita mengatur pola makan dan gaya hidup menjadi lebih sehat dan teratur. Hal ini dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Dengan mengatur pola makan seperti ketika puasa akan mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Meningkatkan metabolisme tubuh
Mungkin sebagian orang berfikir dengan puasa maka metabolism tubuh akan menurun. Namun faktanya, puasa dapat mebantu untuk meningkatkan metabolisme tubuh karena tubuh tetap mendapat asupan makanan ketika sahur dan berbuka.
Puasa akan membuat metabolisme pada tubuh lebih efisien karena adanya pelepasan hormon adiponektin yang membantu setiap sel organ dan otot tubuh menyerap nutrisi lebih banyak. Semakin banyak nutrisi yang terserap, maka tubuh akan semakin baik dalam menjalankan fungsi-fungsinya.
6. Mengaktifkan detoksifikasi
Detoksifikasi adalah proses tubuh dalam memperoleh gizi yang tepat dengan memberikan kesempatan untuk membuang zat-zat beracun pada tubuh. Dengan berpuasa maka akan mengurangi kerusakan akibat radikal bebas atau detoksifikasi.
Ketika berpuasa, proses detoks akan berlangsung di mana sistem pencernaan seperti hati, pancreas, lambung, usus besar, dan usus halus beristirahat selama sekitar 12 jam dan ketika berbuka, orgam pencernaan dapat bekerja lebih baik. (*)
Editor : Abdul Basir