BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Seiring menjalani puasa di bulan Ramadan, umat muslim mengawali hari dengan sahur yang menjadi rutinitas. Sahur sangat diperlukan agar kuat menjalani ibadah puasa.
Namun, bukan berarti kita harus makan banyak saat sahur. Karena untuk menjaga kekuatan fisik selama berpuasa, yang kita perlukan adalah jumlah sahur yang cukup dan pola makan yang seimbang.
Selain itu, adapun kebiasaan buruk yang harus dihindari setelah sahur. kebiasaan tidur setelah makan sahur kerap menjadi pilihan bagi sebagian orang. Tidak sedikit yang meremehkan atau bahkan tidak menyadari potensi dampak kesehatan yang mungkin timbul dari kebiasaan tersebut. Dan berikut adalah empat potensi dampak kesehatan yang perlu diketahui akibat tidur langsung setelah sahur:
1. Sembelit
Sembeliit atau konstipasi adalah salah satu dampak kesehatan yang mungkin terjadi ketika seseorang tidur langsung setelah sahur. Ketika tubuh beristirahat dalam posisi tidur, gerakan usus menjadi lebih lambat. Ini bisa menyebabkan makanan bergerak lebih lambat. Dan ini bisa menyebabkan makanan bergerak lebih lambat melalui sistem pencernaan.
Jika seseorang tidur setelah makan sahur, makanan yang belum dicerna sepenuhnya dapat tinggal lebih lama di usus, menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Ketika pola buang air besar terganggu, hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kembung, dan perut terasa penuh. Untuk mencegah sembelit, disarankan untuk memberi waktu setidaknya 2-3 jam antara makan sahur dan tidur, serta meningkatkan asupan serat dan cairan dalam makanan.
Editor : Abdul Basir