BANDUNG, iNewsbandungRaya.id - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyinggung kembali terkait alasan dibubarkannya program Jabar Quick Response (JQR) oleh Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin.
Hal ini terlihat di kolom komentar Instagram @ridwankamil, dalam unggahan terbarunya terkait bencana longsor yang melanda Kabupaten Bandung Barat beberapa waktu lalu.
Dalam unggahan tersebut, Ridwan Kamil menuliskan duka cita yang mendalam terkait musibah bencana longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
“Turut berduka cita atas musibah bencana longsor di Kab. Bandung Barat. Tim relawan kami dari ex Jabar Quick Response hadir membantu evakuasi para korban meninggal dunia dan mendampingi pengungsi yang selamat,” tulisnya.
Terkait unggahan tersebut, banyak warganet yang menanyakan terkait pembubaran JQR yang merupakan salah satu program Ridwan Kamil terkait lembaga bantuan kemanusiaan dan pertolongan pertama bagi warga di Jabar.
“Kenapa jabar quick dinonaktifkan? Padahal manfaat pisan paling gercep,” tulis akun @iya***
Selain itu ada juga warganet yang meminta JQR untuk diaktifkan kembali.
“Bapak tolong aktifkan kembali @jabarquickresponse, biar kami masyarakat gampang mengadu,” tulis akun @mut***
Atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, kemudian Ridwan Kamil pun membalas dan menyinggung terkait alasan dibubarkannya JQR.
“Pj Gub nya sudah membubarkan. Ga paham alasan logisnya,” ujar Ridwan Kamil.
Seperti diketahui, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin membubarkan tim JQR pada 31 Desember 2023 lalu.
Bey mengatakan, Pemprov Jabar memiliki organisasi perangkat daerah (OPD) yang tugas dan fungsinya mirip JQR. Sehingga apa yang selama ini dilakukan oleh JQR akan dikembalikan lagi ke masing-masing dinas.
Selain itu, kata Bey, meski timnya sudah dibubarkan adapun fungsi dari JQR akan terus dilanjutkan.
Editor : Zhafran Pramoedya