Lalu Justin mengomentari desain logo yang ada pada jersey tersebut. Ia menyebut model logo yang saat ini digunakan terlihat murah.
“Ini logonya murah banget keliatannya. Liat lekukannya aja keliatan, kedua lingkarannya ga perlu, ini ada offside, shieldnya gak langsung,dan kalo lo liat dari jerseynya ini kesannya cuma ditempel doang, ya ga ada eklusifnya sama sekali,” jelas pandit senior tersebut.
Bahkan, Justin menyebut dengan kualitas seperti itu, jersey timnas tidak layak untuk dijual dengan harga Rp. 600 ribu di pasaran.
“Untuk gue, ini di jual 600 ya, menurut gue pego [Rp 150 Ribu] doang ini mah,” ucanya.
Ia juga menyayangkan filosofi yang diambil oleh Erspo hanya melihat dari satu referensi saja yaitu friendly match lawan Jepang di tahun 1981.
Editor : Zhafran Pramoedya