get app
inews
Aa Read Next : Pemerintah Buktikan Ketidakmampuannya Tangani HAM di Forum ICCPR

Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan, Bentuk Komitmen Pemerintah Jaga Perdamaian Dunia

Rabu, 03 April 2024 | 19:35 WIB
header img
Presiden Jokowi saat melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina dan Sudan. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina dan Sudan dalam acara yang digelar di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (03/4/2024).

Pengiriman bantuan ini menujukkan komitmen Pemerintah Indonesia untuk menjaga perdamaian dunia dan terlibat aktif dalam berbagai misi kemanusiaan, baik karena perang maupun bencana.

“Kita turut prihatin atas peristiwa kemanusiaan yang terjadi di Gaza dan juga konflik internal yang terjadi di Sudan yang menimbulkan banyak korban. Karena itu, untuk kesekian kalinya kita kembali melakukan misi kemanusiaan dengan mengirim bantuan ke Mesir dan Sudan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan,” kata Jokowi.

Bantuan yang dikirimkan tersebut, kata Jokowi, bernilai kurang lebih Rp30 miliar berupa obat-obatan dan peralatan-peralatan kesehatan dan juga bantuan yang lainnya.

Jokowi menyebutm bantuan yang dikirim telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di lapangan, serta sesuai dengan permintaan resmi dari Pemerintah Mesir dan Pemerintah Sudan.

“Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan Sudan dan delegasi dipimpin oleh Pak Suharyanto, Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) yang beranggotakan unsur kementerian dan lembaga serta mitra pemerintah,” ungkapnya.

“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Gaza dan di Sudan,” tambahnya.

Terpisah, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menjelaskan bahwa ini merupakan pengiriman bantuan yang kesekian kalinya. Terakhir, Indonesia turut mengirimkan bantuan berupa parasut untuk melakukan pengiriman bantuan dari udara melalui Yordania.

Sementara itu, bantuan yang dikirim melalui jalur darat dari pemerintah, masyarakat, juga organisasi nonpemerintah Indonesia telah mencapai lebih dari 4.400 ton. Retno memastikan, bahwa hampir semua bantuan dari Indonesia telah masuk ke Palestina.

“Hampir semua punya kita kayaknya sudah masuk—karena kita rapi packing-nya, tidak harus repack, dan sebagainya. Memang kita tahu untuk kasus banyak negara, banyak penyumbang terjadi hambatan melalui darat karena semua barang yang masuk itu harus dicek oleh Israel,” tuturnya.

Dua pesawat Garuda yang membawa bantuan dijadwalkan tiba pada 4 April 2024, satu di Port Sudan dan satu lagi di Kairo. Pengiriman bantuan ini menandakan langkah konkret Indonesia dalam memainkan peran aktif di panggung kemanusiaan global.

“Sekali lagi, tadi disampaikan oleh Bapak Presiden, diplomasi kita ini kental dengan dua hal, satu diplomasi perdamaian, maka kita juga aktif untuk membantu perjuangan bangsa Palestina. Yang kedua adalah diplomasi kemanusiaan," terangnya.

"Pada saat negara atau pada saat kita melihat ada korban-korban baik perang maupun karena bencana alam, maka Indonesia selalu mencoba untuk berkontribusi sesuai dengan kapasitas yang dimiliki oleh Indonesia,” tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut