BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak bisa menyembunyikan kekesalannya setelah laga perdana Timnas Indonesia vs Qatar berakhir dengan penuh dramatis.
Dalam laga tersebut, kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit video assistant referee (VAR), Sivakorn Pu-Udom banyak merugikan Indonesia.
Dimana dalam laga tersebut, wasit Nasrullo Kabirov dinilai berat sebelah pada tuan rumah Qatar. Timnas Indonesia bahkan diganjar dua kartu merah sekaligus.
Selain menilai adanya kecurangan yang dilakukan oleh wasit Nasrullo Kabirov, Shin Tae-yong pun curiga adanya kejanggalan bahkan sebelum kick off Indonesia vs Qatar dimulai.
"Kemarin satu hari sebelum pertandingan saat melakukan sesi familiarization di stadion, kami hanya membutuhkan tujuh menit perjalanan dari hotel ke stadion via bus. Namun, tadi perjalanan mencapai 25 menit untuk ke stadion," ungkap Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (16/4/2024).
Selain Shin Tae-yong, staff penerjemah Timnas Indonesia pun mengatakan hal yang sama, seperti dikutip dari story Instagram pribadinya @jeongseokseo, Selasa (16/4/2024).
“Sudah diduga dari awal naik bus sebelum menuju ke stadium. 8 menit juga gak sampai dari hotel ke stadium, tapi diputar-putarin dulu, baru sampe ke stadium sampai kena waktu 15 menit lebih,” tulisnya.
Sementara itu, terkait adanya keputusan kontroversial wasit yang dinilai berat sebelah, Ketum PSSI Erick Thohir menyatakan PSSI secara resmi akan melayangkan protes ke AFC.
"Kita PSSI akan layangkan surat protes. Karena ada beberapa tadi, kartu merah Ivar, mestinya tidak kartu merah. Kita protes,” tegas Erick.
Editor : Zhafran Pramoedya