BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Eiger Adventure (EIGER) memiliki agenda rutin tahunan bertajuk EIGER Women Adventure Camp (WAC). Sebuah rangkaian camping dan pendakian bersama, ditujukan khusus untuk perempuan yang baru mengenal kegiatan di alam bebas.
Bertepatan dengan perayaan Hari Kartini, EIGER mengajak 100 orang perempuan Indonesia dari berbagai daerah, untuk bergabung dalam tim pendakian menuju Puncak Gunung Kembang via jalur Blembem, Wonosobo, Jawa Tengah.
Acara EIGER WAC ini digelar mulai Kamis (18/4/2024) hingga puncak acara pada Hari Kartini, Minggu (21/4/2024).
Gunung Kembang via Blembem dipilih karena telah menjadi gunung yang diadopsi EIGER Adventure untuk pengelolaannya, berkolaborasi dengan komunitas dan warga lokal di Blembem, Desa Damarkasiyan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.
Pengelola basecamp Gunung Kembang via Blembem, Iwan Koncer menjelaskan, Gunung Kembang memiliki julukan sebagai gunung terbersih di Indonesia, kerena menerapkan sistem preventif dengan pendekatan personal. Mengurangi sekecil mungkin sampah para pendaki yang dibawa
naik dan memastikan tidak ada sekecilpun sampah yang ditinggalkan di atas gunung.
“Apa yang dilakukan oleh kawan-kawan pengelola basecamp Gunung Kembang via Blembem adalah menyampaikan pesan tentang menjaga gunung dari sampah. Menerapkan aturan yang disiplin untuk mengurangi membawa logistik atau perbekalan yang bisa menimbulkan sampah di gunung, dan memindahkan perbekalan tersebut ke dalam wadah plastik yang bisa digunakan berkali-kali,” kata Iwan, Senin (22/4/2024).
Acara EIGER WAC 2024 menjadi momen EIGER berbagi cerita tentang waste management Gunung Kembang, sekaligus memberikan wawasan serta pengetahuan berkegiatan di alam terbuka.
EIGER Adventure Service Team Advisor, Galih Donikara mengatakan, EIGER WAC adalah kesempatan untuk berbagi cerita dan menyamakan sikap juga kemampuan para perempuan dalam mendaki.
“Tantangan pendakian gunung bagi perempuan adalah perbedaan kemampuan fisik, keterampilan dan sikap. Dua hari berturut-turut WAC memberikan pembekalan untuk menyamakan fisik dan sikap. Agar 100 orang perempuan ini saling membantu dan saling menjaga, hingga konsep mendaki gunung yang aman dan nyaman, juga memastikan manajemen pengelolaan sampah dalam pendakian dapat terwujud,” ucap Galih.
Puncaknya di Hari Kartini, seluruh peserta berjumlah 100 orang akan mengibarkan Merah Putih bersama dan merayakan Hari Kartini dengan berkebaya di puncak Gunung Kembang, gunung terbersih di Indonesia. Galih mengatakan, seluruh peserta EIGER WAC 2024 adalah anak muda usia 18 hingga 25 tahun yang memiliki minat untuk berkegiatan di alam bebas.
“Momentum ini adalah kesempatan emansipasi perempuan Indonesia, mensejajarkan diri dalam berpetualang menyusuri keindahan alam Indonesia. EIGER mencoba untuk membuka ruang, memfasilitasi bagaimana para wanita Indonesia menggali potensinya supaya aman dan nyaman dalam berkegiatan di alam bebas,” jelasnya.
Salah satu peserta WAC, Nidaul asal Yogyakarta mengatakan, minatnya pada pendakian gunung membawanya mendaftar kegiatan ini. Dengan tujuan mencari ilmu, mengeksplorasi alam, mencari teman baru, juga penasaran dengan cerita Gunung Kembang sebagai gunung terbersih di Indonesia.
“Seru sekali bisa merayakan Hari Kartini 2024 di puncak Gunung Kembang. Kita pakai kebaya bersama 100 perempuan lain di puncak. Semoga perempuan Indonesia tak lagi dipandang sebelah mata, tak lagi dianggap sebagai beban selama pendakian gunung. Kita perempuan bisa sendiri dan bisa mandiri,” ungkap Nidaul.
Editor : Rizal Fadillah